Medan, MISTAR.ID
Polda Sumatera Utara mengaku tidak ada melakukan pemeriksaan terhadap personel Polres Pematang Siantar yang dinilai represif saat pengamanan aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Senin (5/9/22) lalu.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, hingga saat ini Propam Polda Sumut tidak ada memeriksa personel Polres Pematang Siantar berkaitan dengan kerusuhan aksi demo. “Tidak ada (Propam Polda) memeriksa personel Polres Siantar,” ungkapnya, Senin (19/9/22).
Menurut dia, personel Polres Pematang Siantar yang dinilai tidak profesional melakukan pengamanan aksi unjuk rasa sehingga terjadi kerusuhan, diperiksa oleh Propam Polres Pematang Siantar. “Yang memeriksa itu Propam Polres, bukan Polda,” tegas dia lagi.
Baca Juga:Kabid Propam Polda Sumut: Anggota Polri Harus Paham Tugas dan Kode Etik
Sebelumnya, Kapolres Pematang Siantar AKBP Fernando meminta maaf atas tindakan anggotanya yang bertindak represif disaat pengamanan aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), pada Senin (5/9/22) lalu.
Kemudian, lanjut Fernando, berkaitan peristiwa yang terjadi pada hari senin (5/9/22), ia selaku yang bertanggung jawab di wilayah Pematang Siantar, mengakui ketidakprofesionalan atas kesalahan yang dilakukan personil Polres disaat melakukan pengamanan aksi unjuk rasa. Kemudian, lanjut Fernando, bahwa saat ini Propam Polda telah melakukan pemeriksaan terhadap mereka.(saut/hm15)
