Kimana, MISTAR.ID
Tim rescue Kabupaten Kaimana di Papua Barat akhirnya mengevakuasi enam korban bencana laut KM Farida Indah.
Salah satunya kapten kapal KM Farida Indah yakni Babak yang selamat dari kejadian naas yang menimpa dirinya dan awak kapal.
Pria 50 tahun itu mengaku saat insiden mereka bertolak dari Timika menuju Asmat pada 19 Juni 2023.
Baca juga : Kanada Investigasi Penyebab Kapal Selam Titan Meledak
Namun di tengah perjalanan, tiba-tiba mesin kapal mati dan pompa air tidak berfungsi. Akibatnya, air masuk ke dalam kapal dan menimbulkan gelombang yang cukup besar sehingga menenggelamkan kapal.
Saat kapal mulai kemasukan air, dia dan yang lainnya mengambil empat papar solar cell untuk membuat rakit darurat. Setiap solar cell di bawah ini terhubung ke tabung untuk mengapung.
Rakit sederhana yang berhasil dibuat ini kemudian digunakan untuk bertahan dan dilemparkan selama 12 hari. Diakui Babak, selama 20 hari di atas rakit apung, mereka tidak makan apapun kecuali minum air laut dan air hujan.
Baca juga : Dengan 300 Orang Jadi Korban Tenggelamnya Kapal Migran Terburuk di Yunani, Pakistan Tetapkan Hari Berkabung
Namun, enam korban selamat yang berada di dalam kapal feri tersebut akhirnya berhasil dievakuasi dan saat ini sedang dirawat oleh tim medis di RS Kaimana.
Seperti diketahui, Tim SAR Basarnas Kaimana berhasil mengevakuasi enam korban marinir di dalam perahu karet yang bergerak pada Minggu (2/7/2023) pukul 04.00 WIT.
Baca juga : Kapal Wisata di India Terbalik, 22 Penumpang Tewas
Pukul 12.00 kami tiba di Pelabuhan Kaimana dimana sudah hadir tim rescue gabungan, dari tim medis, tim SAR, tim Polairud dan juga tim BPBD.
