15.1 C
New York
Tuesday, May 21, 2024

Dengan 300 Orang Jadi Korban Tenggelamnya Kapal Migran Terburuk di Yunani, Pakistan Tetapkan Hari Berkabung

Islamabad, MISTAR.ID

Pada Minggu (18/6/23), media dan keluarga di Pakistan melaporkan bahwa sedikitnya 300 warga Pakistan tewas dalam tenggelamnya kapal migran di lepas pantai Yunani pada Rabu lalu (14/6/2023).

Sebuah kapal penangkap ikan yang membawa sekitar 750 laki-laki, perempuan, dan anak-anak tenggelam di lepas pantai Yunani di Laut Tengah lima hari setelah berangkat dari bagian timur Libya menuju Italia. Orang-orang dari Pakistan, Suriah, dan Mesir melarikan diri dari keadaan ekonomi yang buruk di negara asalnya untuk menemukan kerabat mereka di Eropa.

Polisi Yunani menyelamatkan 104 orang dan menemukan 78 mayat. Ada sedikit kemungkinan untuk menemukan korban dan korban insiden.

Kantor Perdana Menteri (PM) Pakistan Shehbaz Sharif mengumumkan bahwa negara akan memberlakukan hari berkabung nasional pada Senin ini (19 Juni 2023) untuk memperingati musibah itu. Jumlah korban belum diumumkan. Sharif, di sisi lain, meminta tindakan tegas diambil terhadap petugas yang terlibat dalam penyelundupan manusia.

Baca juga : Satgas TPPO Polda Kepri Selamatkan 65 Korban Perdagangan Orang

Dilaporkan bahwa sepuluh orang telah ditangkap karena terkait dengan kecelakaan kapal. Meskipun upaya Pakistan untuk memerangi perdagangan manusia mendapat kritik yang tajam karena praktik ilegal itu didukung oleh banyak pejabat tinggi dan pelakunya sering lolos karena hubungan dekat mereka dengan tokoh politik penting,

Kementerian Luar Negeri Pakistan sejauh ini mengkonfirmasi bahwa hanya 12 orang yang selamat berasal dari Pakistan; namun, mereka masih memverifikasi jumlah dan identitas korban Pakistan.

Meskipun demikian saluran berita Pakistan pada Minggu (18/6/2023) menyiarkan wawancara kerabat para korban yang meratapi kematian sedikitnya 298 warga Pakistan dalam kecelakaan kapal itu.

Laporan kematian korban tersebut belum dijawab oleh para pejabat Pakistan.

Meskipun demikian, Muhammad Akash, seorang warga Pakistan berusia 21 tahun yang selamat dalam musibah itu, diketahui telah berkomunikasi dengan keluarganya secara teratur dan melakukan kontak terakhir sebelum memulai perjalanan.

Setelah mengetahui bahwa Akash adalah salah seorang dari ratusan orang yang tenggelam di lepas pantai Yunani, pamannya Amanat Ali memberi tahu AFP bahwa dia menelepon saudara laki-lakinya dan meminta doa dari keluarganya sebelum memulai apa yang disebutnya sebagai perjalanan berbahaya.

“Kami sangat sedih dengan berita ini,” katanya dengan lirih.

Pada Jumat lalu (16/6/23), Badan PBB Urusan Pengungsi UNHCR mengatakan bahwa jumlah orang yang berada di atas kapal yang terbalik pada 14 Juni masih belum diketahui, tetapi ada beberapa kesaksian yang mengatakan mereka berjumlah 400 hingga 750 orang.

Sebaliknya, Laporan Tahunan tentang Perdagangan Manusia 2023, yang dirilis minggu lalu oleh Departemen Luar Negeri AS, menunjukkan bahwa Pakistan termasuk dalam daftar negara yang pemerintahnya tidak memenuhi persyaratan minimum untuk upaya pemberantasan perdaganan manusia.

Pemerintah Pakistan tidak pernah menyelidiki atau menuntut pejabat pemerintah yang terlibat dalam kejahatan perdagangan manusia. Laporan tersebut menyatakan bahwa korupsi dan keterlibatan pejabat dalam kejahatan ini terus menjadi masalah utama dan menghambat proses penegakan hukum.

Baca juga : Kapal Penumpang Terbalik di Sungai Nigeria, Sedikitnya 50 Orang Tenggelam

Ribuan anak muda dari keluarga miskin Pakistan membayar sejumlah uang kepada penyelundup manusia dan melakukan perjalanan berbahaya untuk memasuki Eropa secara ilegal untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik, meskipun ada banyak kecelakaan dan penjaga pintu perbatasan kadang-kadang menyerang mereka.

Salah satu peristiwa mengenaskan yang terjadi Maret lalu adalah tenggelamnya kapal mereka di lepas pantai Italia, membunuh seorang atlet perempuan terkenal Pakistan, Shahida Raza, bersama 150 orang dari Pakistan, Iran, dan Afghanistan. (VOA/RCTI+/hm19)

Related Articles

Latest Articles