Siantar, MISTAR.ID
Seorang pria bernama Ayub, warga Kelurahan Persiakan Kecamatan Padang Hulu Kota Tebing Tinggi, terpaksa harus menerima tindakan tegas personil Satnarkoba Polres Pematangsiantar. Kaki kanannya ditembak.
Pria berusia 28 tahun itu ditembak karena melawan petugas yang menangkapnya di Jalan Pdt J Wismar Saragih Gang Perjuangan Kelurahan Bane Kecamatan Siantar Utara. Seperti disampaikan Kasat Narkoba Polres Pematangsiantar, AKP David Sinaga melalui Humas Polres, Iptu Rusdi, Senin (16/3/20).
“Ketika hendak diborgol, tersangka melakukan perlawanan dengan mencoba melarikan diri, dan saat itu juga personil kita langsung mengambil tindakan tegas dan terukur dengan cara menempak di bagian kaki,” ujar Rusdi yang kemudian menceritakan kronologi penangkapan tersangka.
Tersangka, kata Rusdi, ditangkap pada hari Minggu (15/3/20) malam. Awalnya, lanjut David, sekira pukul 20.30 wib, personil Satnarkoba mendapat informasi bahwa di Jalan Pdt J Wismar Saragih Gang Perjuangan, tepatnya di dalam rumah kosong ada seorang pria yang akan melakukan transaksi narkoba.
Informasi itu langsung ditindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan ke lokasi yang diinfokan. Setelah dekat rumah yang dicurigai, personil Satnarkoba masuk ke dalam rumah dengan melakukan upaya Undercover buy (penyamaran). Di dalam rumah ditemukan seorang pria yang dicurigai.
Personil yang menyamar, mencoba menanyakan keberadaan Narkoba milik tersangka. Tersangka bilang, shabu miliknya di kantung celananya. Mengetahui hal itu, personil yang menyamar langsung mengamankan tersangka, dibantu personil Satnarkoba lainnya yang menunggu di luar.
Saat diinterogasi, kepada personil Satnarkoba, tersangka mengaku sebagai warga Kota Tebing Tinggi. Dan benar, setelah digeledah, dari kantung celana depan sebelah kanan tersangka, ditemukan 1 bungkus narkotika diduga jenis shabu yang dibalut dengan lakban hitam.
Dan dari kantung celana depan sebelah kiri tersangka, ditemukan 1 unit Handphone (Hp) merk Nokia. Kepada petugas, tersangka mengakui bahwa narkotika diduga shabu itu adalah miliknya yang dibawa dari kota Medan yang akan diedarkan di Kota Pematangsiantar.(hm02)
Reporter : Ferry Napitupulu
Editor : Herman
