Batubara, MISTAR.ID
Kiara merupakan seorang balita yang masih berumur 4 tahun lolos dari laka lantas maut yang menewaskan ayah, ibu dan saudaranya. Menurut Kasat Lantas Batu Bara, AKP Hotlan W Siahaan, gadis mungil tersebut selamat tanpa memiliki luka sedikitpun.
Sementara, ayahnya Darma Putra (33), Sri Wahyuni (31) ibunya dan abangnya Arkan (8) dinyatakan meninggal dunia usai kejadian. Para korban merupakan warga Serbelawan, Kabupaten Simalungun, ujar AKP Hotlan kepada Mistar.id, Kamis (22/6/23) siang via WhatsApp.
Untuk korban atas nama Darma Putra, paha sebelah kanan patah dan luka robek di bagian kepala, korban Sri Wahyuni alami luka robek di paha dan betis kanan, luka robek di bagian kepala.
Baca juga:Â Kecelakaan Beruntun, Suami Istri dan Anak Asal Simalungun Tewas
“Untuk korban Arkan alami luka robek kaki kanan dan luka robek di bagian kepala. Atas kejadian itu, ketiga korban dinyatakan meninggal dunia, tambahnya.
Hotlan Siahaan juga menyebut, jenazah para korban telah diserahkan ke pihak keluarga. Para korban merupakan warga Serbalawan, Kabupaten Simalungun. Namun jenazah para korban dibawa ke Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
“Kalau alamat sesuai KTP ada di daerah Serbalawan, namun keluarga para korban tinggalnya di Buntu Pane, jadi dibawa kesana,”ujarnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, laka lantas maut beruntun tersebut bermula saat truk tangki BK 8317 XH yang dikemudikan Bima Andre Argi datang dari arah Kisaran menuju Medan.
Baca juga:Â Kecelakaan Beruntun di Dairi, 5 Orang Luka-luka
Diduga karena mengalami rem blong, truk tangki ini menyenggol bus PMH BK 7599 yang melaju dari jalur Medan ke Kisaran. Usai menyenggol bus PMH, truk tangki terus meluncur tanpa terkendali hingga kembali menabrak bus Medan Jaya BK 7513 LC yang juga datang dari arah Medan.
Pada waktu bersamaan itu, bus Medan Jaya tengah mendahului truk tronton BK 8889 ES dikemudikan Rudi Herianto Napitupulu yang searah dengannya. Akibatnya bus Medan Jaya tersorong ke arah belakang hingga menabrak bagian depan truk tronton BK 8889 ES yang didahului sebelumnya.
Baca juga:Â Kecelakaan Maut di Tebing Tinggi Renggut Jiwa Pengendara Sepeda Motor
Sementara, usai truk tangki BK 8317 XH menabrak bus Medan Jaya, kembali menabrak bagian belakang minibus Toyota Innova. Akibat ditabrak truk tangki BK 8317 XH, Innova hilang keseimbangan, hingga menabrak sepeda motor honda conic tanpa nopol yang datang dari arah Medan menuju Kisaran.
Meski sudah menabrak beberapa kendaraan, namun laju truk tangki BK 8317 XH belum dapat terkendali hingga kembali menabrak bagian depan truk tangki BK 9317 XA. Truk tangki nahas tersebut masih melaju dan baru berhenti setelah menabrak belakang truk tangki BK 9918 LL yang searah dengannya. (matius/hm17)
