Simalungun, MISTAR.ID
Bahu jalan jurusan Pematangsiantar- Sidamanik tergerus air dan longsor. Peristiwa itu terjadi di Desa Pakalan Buntu, Nagori Tigabolon, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun. Akibatnya, para pengguna jalan dan warga setempat merasa khawatir karena longsorannya sudah nyaris memakan 1/4 badan jalan.
Seorang warga Desa Pakalan Buntu, kepada Mistar mengaku, longsor di bahu jalan tersebut sudah lama terjadi tapi tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah.
“Itu amblasnya sudah ada sekitar 5 bulan, tapi sampai saat ini belum juga diperbaiki, padahal jalannya itu sudah mulai retak hampir ke tengah jalan,” terang B.Siallagan saat dijumpai di lokasi longsor, Sabtu (26/12/20).
Baca Juga:Â Jalan Rusak Resahkan Warga Sei Renggas
Warga setempat juga berharap agar pemerintah turun melihat dan memerhatikan jalan tersebut, untuk segera diperbaiki. Jika tidak segera diperbaiki, berpotensi membahayakan pengguna jalan yang melintas.
“Kita berharap mereka turun, lihat kondisinya kemudian perbaiki, karena jalan ini juga salah satu akses menuju lokasi wisata Danau Toba, jangan lah dibiarkan begini,” cetus warga desa Pakalan Buntu itu.
Di tempat yang sama, seorang pengendara sepeda motor mengaku sangat terganggu dengan longsornya bahu jalan tersebut. Menurutnya, longsor di bagian bahu jalan bisa menyebabkan kecelakaan, terutama bagi pengendara yang tidak tahu medannya.
“Ini kan kita tahu ada longsor di sini, bagaimana yang tidak tahu, kan bahaya ,” ucap Tinus pengendara sepeda motor.
Pengakuan masyarakat sekitar, longsor di bahu jalan tersebut diakibatkan derasnya debit air yang mengikis dinding jalan, apalagi pada saat musim hujan sekarang.
Untuk mencegah hal tidak diinginkan, masyarakat setempat sudah memasang penanda atau peringatan bagi pengendara agar tidak melintas dibagian jalan yang mulai retak.(roland/hm02)
