18.6 C
New York
Monday, April 29, 2024

Anak Korban Kekerasan Ibu Tiri Direhabilitasi

Simalungun | MISTAR.ID – Pelajar SD inisial GS (7) yang menjadi korban kekerasan ibu tirinya, Rosida Hutauruk (37) di Kelurahan Perdagangan 1, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun menjalani program rehabilitasi mental.

Kasat Reskrim Polres Simalungun, AKP M Agustiawan mengatakan, pihaknya mempertimbangkan dampak dari perbuatan pelaku terhadap korban.

“Tim penyidik tengah merencanakan akan melakukan program psikiatri untuk membantu korban,” ujar Agustiawan ditemui Mistar, Selasa (18/2/20) pagi di Jalan MH Sitorus.

Saat ini korban tinggal bersama dengan ompungnya (kakeknya), Robinson Silaen di Perdagangan. Program psikiatri katanya perlu dilakukan untuk mengetahui, apakah perbuatan kekerasan fisik dialami korban memengaruhi mental dan kejiwaannya atau tidak.

“Dampak dari perbuatan tersangka terhadap korban juga kita amati kepada, apalagi korban itu masih anak-anak. Semua kita amati, mulai dari efek psikologis harus diperhatikan, karena anak masih memiliki masa depan yang sangat panjang,” ujarnya.

Satreskrim Polres Simalungun juga telah menetapkan status tersangka terhadap ibu tirinya itu. Saat ini ia sudah ditahan di sel tahanan Polres Simalungun.

Atas peristiwa tersebut, tersangka sepertinya syok dan murung di sel tahanan. Agustiawan mengatakan, penyidik tetap melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.

“Untuk tersangka tidak ada hambatan, meskipun memang tersangka syok juga atas kasus ini. Namun, kami pastikan proses hukum tetap berjalan,” jelasnya.

Kasus ini terungkap setelah video aksi kekerasan yang dilakukan Rosida Hutauruk diketahui ompung korban. Video tersebut juga viral di media sosial Facebook.

Rosida Hutauruk menyiksa bocah perempuan tersebut dengan cara menampar dan memukul tubuhnya dengan tali pinggang. Peristiwa itu terjadi di kediaman tersangka Pasar 1A, pada Kamis (13/2/20) sore. Kepada penyidik tersangka mengaku melakukan itu karena kesal, dengan alasan anak tirinya sulit menerima materi pelajaran pekerjaan rumah dari sekolah.

Penulis: Billy

Editor: Herman

Related Articles

Latest Articles