Akibat Masalah Sepele, Abang Beradik di Hamparan Perak Dianiaya Sekelompok Pemuda


Polsek Hamparan Perak. (f:ist/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Abang beradik, ZH, 22 tahun dan ZM, 19 tahun diduga dianiaya sekelompok pemuda mengendarai sepeda motor di Desa Selemak, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang.
Penganiayaan itu diduga dipicu masalah sepele, yakni menegur sekelompok pemuda yang diduga geng motor itu agar tidak melakukan geber motor yang meresahkan. Namun, ZM dan abang kandungnya, ZH malah menjadi korban pengeroyokan pada Minggu (11/5/2025) pukul 13.00 WIB.
“Awalnya dia (ZM) jemput abangnya (ZH). Pas mau nyebrang lagi jemput abangnya, ada geng motor geber-geber. Ditegur abangnya lah, rupanya tak terima yang ditegur, dikejar lah mereka kemudian dikeroyok,” ujar ayah korban, Mugio Santoso, 60 tahun pada Mistar, Selasa (13/5/2025).
Mugio mengatakan sebelum kedua anaknya dikejar sekelompok pemuda itu, seorang pelaku sempat memanggil kawan kelompoknya untuk mengejar dan menganiaya ZM dan ZH.
“Pas dikejar, para pelaku datang dari samping langsung menendang sepeda motor anak saya. Kemudian anak saya jatuh ke tanah dan langsung dianiaya yang menyebabkan sampai luka-luka,” tuturnya.
Dia berharap para pelaku dapat ditertibkan ataupun diberikan tindakan dari pihak keamanan, agar tidak terjadi kejadian serupa seperti yang dialami anaknya.
“Masyarakat di wilayah itu juga sudah resah dengan keberadaan oknum yang diduga gemot itu. Mereka kerap semena-mena dengan pengguna jalan. Untuk itu, kami harap pihak kepolisian dapat menangkap para pelaku,” ucapnya.
Akibat dari kejadian tersebut, ZM mengalami bengkak di bagian kepala dan punggung, sedangkan ZH dipukul pada bagian wajah sebelah kiri dan mengalami pembekakan.
ZM sudah melaporkan kejadian tersebut didampingi abang kandung dan ayahnya di Polsek Hamparan Perak dengan nomor: LP/B/103/V/2025/PolsekHamparanPerak/ Polres Pelabuhan Belawan/Polda Sumatera Utara.
Sementara itu, Kapolsek Hamparan Perak, AKP Ridwanto Rumapea belum dapat dikonfirmasi saat dihubungi Mistar terkait tindak lanjut laporan penganiayaan tersebut. Begitu juga Kasi Humas Polres Pelabuhan Belawan AKP Edy Suranta belum merespons konfirmasi Mistar. (Ari/hm18)
PREVIOUS ARTICLE
Terekam CCTV, Pembongkar Toko Kelontong di Medan Barat Ditembak