Sunday, May 25, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Banjir Rendam Ratusan Rumah di Belawan, Warga Minta Perhatian Pemko Medan

journalist-avatar-top
Minggu, 25 Mei 2025 18.22
banjir_rendam_ratusan_rumah_di_belawan_warga_minta_perhatian_pemko_medan

Air menggenangi Jalan KL Yos Sudarso simpang Sicanang Kecamatan Medan Belawan yang merupakan jalan utama masuk ke Pelabuhan Belawan. (f: kamaluddin/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Ratusan rumah warga di Kecamatan Medan Belawan dan Kelurahan Sei Mati terendam banjir akibat curah hujan tinggi yang bertepatan dengan musim pasang serta kondisi drainase yang buruk. Genangan air mulai terjadi sejak Sabtu (24/5/2025) dan hingga kini belum juga surut.

Pantauan wartawan Mistar menunjukkan bahwa sejumlah wilayah seperti Jalan KL Yos Sudarso, simpang Kelurahan Sicanang, hingga ruas jalan utama menuju Pelabuhan Belawan terendam air setinggi lutut orang dewasa. Kondisi ini mengakibatkan kemacetan panjang di jalur tersebut.

Wilayah terdampak paling parah berada di Kelurahan Bagan Deli, di mana kombinasi antara banjir rob dan hujan deras menyebabkan aktivitas warga lumpuh total. Warga sibuk menguras air dari dalam rumah mereka, sementara sebagian perabot rumah tangga dan peralatan elektronik ikut terendam air.

Syahlan, 67 tahun, seorang warga Belawan, menyampaikan harapannya kepada Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, agar segera melakukan normalisasi saluran air seperti sungai, kanal, dan parit sebagai langkah pengendalian banjir.

“Pembangunan fisik Kota Medan harus pro rakyat. Normalisasi sungai dan saluran air penting agar kami tidak terus-menerus kebanjiran setiap hujan turun,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Mila, 56 tahun, warga Kelurahan Belawan Bahari. Ia mengaku telah puluhan tahun mengalami banjir yang masuk hingga ke dalam rumah.

“Kami harap Pemko Medan bisa segera memberikan solusi agar warga Belawan bisa hidup nyaman tanpa dihantui banjir setiap saat,” ucapnya.

Warga berharap pemerintah kota segera mengambil langkah konkret agar bencana banjir tahunan ini tidak terus terjadi dan mengganggu kehidupan masyarakat di kawasan pesisir tersebut. (kamaluddin/hm24)

REPORTER: