Simalungun, MISTAR.ID
Dua pria warga Nagori Parhundalian Jawadipar, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, ditemukan tewas Minggu (17/3/24) pagi. Keduanya terseret arus sungai Kapasuk, Sabtu (16/3/24) sekitar pukul 19.00 WIB.
Kapolsek Tanah Jawa, Kompol Manson Nainggolan mengatakan, tim pencari bersama pihaknya telah mengevakuasi jasad para korban pada Minggu pagi.
“Iya benar, tadi pagi sudah kita evakuasi sekitar pukul 08.00 WIB. Korbannya Parlindungan Sitorus (30) dan Junaidi Saragih (29) keduanya warga Hatonduhan,” kata Manson kepada Mistar.id Minggu (17/3/24) siang.
Baca juga:Â Temuan Mayat Gantung Diri di Kotarih, Tim Inafis Polres Sergai Olah TKP
Dijelaskan Manson, peristiwa itu berawal ketika kedua korban bersama dengan Zainal Samosir datang ke Sungai Kapasuk hendak mencari ikan, Sabtu (16/3/24) malam.
Setibanya di sana, tiba-tiba air meluap deras dari atas (hilir) di sehingga menyeret kedua korban. Zainal Samsosir yang saat itu di atas berhasil menyelamatkan diri.
“Jadi si Zainal ini lah yang membawa kabar ke kampung,” tambah Manson.
Berdasarkan informasi dari Zainal itu, warga setempat personel Polsek Tanah Jawa melakukan pencarian terhadap keduanya hingga Sabtu sekitar pukul 23.00, tapi tak juga ditemukan.
Baca juga:Â Perbaiki Kipas Angin, Pria 62 Tahun di Deli Serdang Tewas Kesetrum Listrik
Selanjutnya, Minggu (17/3/24), warga bersama personel Polsek Tanah Jawa kembali melakukan pencarian hingga kedua korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
“Jadi kita temukan kira kira 1 kilometer dari lokasi awal. Kedua korban tenggelam dan terjepit di aliran sungai,” bebernya lagi.
Setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban dibawa ke rumah duka untuk di semayamkan sesuai dengan acara adat dan keagamaan. (Abdi/hm22)
