23.1 C
New York
Tuesday, June 25, 2024

2 Remaja Asahan Tewas di Siantar Dibawa Ke RS Bhayangkara Medan

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Galang Pradana dan M Hanafi, 2 remaja asal Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan yang diduga korban keganasan dari orang yang tidak bertanggung jawab saat ini dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kota Medan.

Sebelumnya kedua korban berada di RSUD Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar.

“Sudah dibawa ke RS Bhayangkara Medan, semalam sekiRA pukul 18.00 WIB,” sebut Kepala Ruang Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD Djasamen Saragih, Reinhard Hutahaean via sambungan telepon seluler, pada Selasa (28/5/24).

Baca Juga : 2 Pemuda Asahan Tewas Usai Dikejar Geng Motor di Siantar Sempat Dilarang Orang Tua ke Parapat

Ia tak berkomentar terlalu jauh. Namun, Reinhard sebut, pihaknya tidak melakukan pemeriksaan terhadap tubuh kedua korban. Pihaknya hanya menjaga jenazah keduanya sebelum diberangkatkan guna pemeriksaan lebih lanjut ke ibu kota Sumatera Utara (Sumut) itu.

“Tidak ada pemeriksaan, periksa luar pun tidak ada. Kami hanya melihat dan menjaga sebelum pemberangkatan. Sifatnya ke kita dititip,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pematangsiantar, Agustina Sihombing membenarkan pihaknya sebelumnya yang mengevakuasi jenazah kedua korban ke RSUD Djasamen Saragih. Hal itu setelah adanya informasi dari aparat kepolisian.

Baca Juga : Dua Remaja Asahan Tewas Usai Dikejar Komplotan Pemuda di Siantar, Polisi Ungkap Kronologi Kejadian

“Pagi saat kejadian (sekira pukul 08.40 WIB), kita dihubungi pihak kepolisian atas adanya (temuan) mayat di Jalan Bahkora, tepatnya di sungai,” ucap Agustina saat dikonfirmasi.

Sebelumnya diberitakan, Wali Kota, Susanti Dewayani mengaku prihatin dengan kondisi yang belakangan terjadi di Kota Sapangambei Manoktok Hitei. Pemko Pematangsiantar, kata dia, siap bersinergi dengan aparat kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

“Melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Pemko siap bekerja bersama dengan Polres Pematangsiantar dalam memberikan sosialisasi serta himbauan kepada masyarakat, terkhusus pada remaja atau pelajar agar menghindari aksi-aksi yang merugikan diri sendiri dan orang lain,” ucapnya.

Baca juga:Keluarga Remaja yang Tewas Diduga Ulah Geng Motor Berharap Pelaku Ditangkap 

Sebagai informasi, kedua korban ditemukan tak bernyawa di Sungai Bahkora, Kelurahan Marimbun, Kecamatan Siantar Marimbun, pada Minggu (26/5/2024) pagi. Dua remaja itu disebut mendapat penganiayaan sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.

Hingga kini, polisi masih mendalami insiden nahas tersebut. Satu dari kedua korban yang selamat yakni Muamar Hidayah. Ia selamat berkat pelarian dengan menarik tuas tali gas sepeda motor miliknya guna menghindari amukan terduga para pelaku yang membawa senjata tajam (sajam) berupa celurit. (jonatan/hm16)

Related Articles

Latest Articles