18.7 C
New York
Sunday, May 26, 2024

Dua Remaja Asahan Tewas Usai Dikejar Komplotan Pemuda di Siantar, Polisi Ungkap Kronologi Kejadian

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Pematangsiantar menyelidiki kematian Galang Pradana (18) dan Hanapi (17). Dua pemuda asal Kabupaten Asahan itu ditemukan tewas di aliran Sungai Jalan Bah Kora, Kota Pematangsiantar, Minggu (26/5/24) pagi.

Kedua remaja pengendara sepeda motor Honda Vario itu terjatuh ke sungai setelah dihadang dan ditendang salah satu kelompok pemuda yang sebelumnya berpapasan dengan mereka di Jalan Bah Kora, Kota Pematangsiantar.

“Sampai siang ini kita masih mendalami keterangan dari saksi-saksi yang ada di TKP. Orang tua korban masih kita arahkan membuat laporan di Polres Siantar,” ungkap Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar AKP Made Wira kepada mistar, Minggu (26/5/24) siang.

Baca juga: 2 Jenazah Ditemukan di Sungai Bah Kora, Antara Korban Begal dan Lakalantas

Hingga saat ini, menurut Made, pihaknya belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut karena masih mengumpulkan keterangan di lapangan.

“Nanti kalau sudah ada perkembangan kita sampaikan. Yang jelas begini, ada salah satu saksi menerangkan bahwasanya kalau korban ini dikejar sama sekelompok orang. Namun, apa yang terjadi di lokasi masih kita dalami,” ujar Made Wira lagi.

Kronologi Kejadian

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun mistar, kejadian seperti versi pihak kepolisian dimana pada Sabtu (25/5/24) sekira pukul 20.00 WIB, kedua korban berangkat dari Kisaran menuju ke Prapat mengendarai sepeda motor.

Sekira pukul 04.00 WIB, korban bersama dengan saksi melintas dari Jalan Bah kora II atas menuju Prapat. Tepat di sekitaran Kopi Jolo, korban berpapasan dengan 5 anak muda pengendara sepeda motor yang membawa senjata tajam.

Setelah berpapasan, komplotan pelaku langsung berbalik arah mengejar sepeda motor korban kemudian pelaku langsung menendang sepeda motor Vario yang dikendarai korban. Akhirnya terjatuh masuk ke sungai. Selanjutnya para pengejar langsung melarikan diri.

Baca juga: Pasca Temuan Dua Mayat Lelaki, Polres Siantar Lakukan Penyelidikan

Terpisah, Kanit Jatanras Satreskrim Polres Pematangsiantar Iptu Sahat Sinaga pun menyampaikan, saat kejadian korban bersama teman-temannya bernama Muamar. Saat itu juga, Muamar mengetahui kedua temannya ditendang para pelaku hingga sepeda motor yang dikendarai keduanya masuk ke sungai.

“Teman korban sempat menolong. Namun saksi (Muamar) tidak sanggup mengangkat korban dari sungai saksi dan meminta tolong warga sekitar,” kata Sahat.

Namun saat dilakukan pencarian, warga sekitar pun yang ikut membantu berhasil menemukan kedua korban. Apa jadi, korban yang ditemukan pun sudah meninggal dunia. (hamzah/hm22)

Related Articles

Latest Articles