Medan, MISTAR.ID
Ulos berbahan dasar emas 24 karat karya disigner asal Sumatera Utara (Sumut), Torang Sitorus (47) mendapatkan nilai jual mencapai Rp80 juta/lembarnya dengan trend pasar dunia dan ramah lingkungan.
Designer kelahiran tahun 1977 ini menyampaikan bahwa Sumatera Utara dikenal dengan beragam etnis dan banyak suku yang mencari kehidupan di Sumut.
“Menurutku itu adalah sebuah kekayaan. Kaya dengan budaya, kaya dengan nuansa salah satunya Toba yaitu ulos. Ulos yang kita produksi saat ini sudah mengikuti trend pasar dunia, berkelanjutan dan ada hubungannya dengan pemberdayaan perempuan,” ujarnya ditemui di pameran KKSU, Kamis (4/7/24).
Baca Juga : UMKM Sumut Ekspor Tempe Beku Hingga 60 Ton ke Jepang
Selanjutnya, Torang juga mengatakan bahwa saat ini ulos sudah eksis di pasar lokal (Indonesia) sehingga saat ini dirinya akan mengenalkan pada pasaran global/internasional.
“Pengerjaannya untuk 1 ulos jenis tumtuman itu bisa memakan waktu sampai satu bulan dan kami menggunakan tenun tangan. Karena memang yang dihargai adalah sebuah proses dari apa yang dikerjakan tangan itu kan nilainya lebih tinggi,” tukasnya.
Dengan berbagai macam jenis-jenis kain ulos, Torang menjualnya mulai dari Rp5-80 juta/lembar. “Harganya paling murah itu Rp5 juta, Rp8,5 juta dan kain khusus karena dia terbuat dari emas 24 karat itu dijual sekitar Rp80 juta,” tutupnya. (dinda/hm24)
