26.2 C
New York
Thursday, July 4, 2024

Berawal untuk Hindari Kolesterol, Handoko Sukses di Bisnis Minyak Kedelai

Medan, MISTAR.ID

Minyak kedelai memiliki peranan yang penting bagi masyarakat yang memiliki penyakit kolesterol. Hal ini coba dilihat dan kini menjadi peluang bisnis yang menjanjikan seperti usaha milik Hari Handoko yang sudah buka sejak 2017.

Berbagai macam olahan kacang kedelai seperti tempe, susu, minyak dan beberapa lainnya menjadi bisnis olahannya. Seperti halnya minyak kedelai yang menjadi kebutuhan Handoko untuk menghindari koresterol, kini telah menjadi bisnis yang menghasilkan banyak cuan.

“Bedanya minyak biasa dengan minyak kedelai ini tidak ada koresterol, tapi harganya lebih mahal satu liter itu Rp80.000. Pemasarannya sudah sampai ke Jakarta, Aceh dan Medan, masih tiga tempat saja karena pasarnya khusus,” ujar Handoko saat ditemui dalam pameran Karya Kreatif Sumatera Utara (KKSU) 2024, Kamis (4/7/24).

Baca Juga : Ulos Sumut Diharapkan Punya Tempat di Kancah Internasional

Untuk menghasilkan satu liter minyak, Handoko harus menghabiskan 8 Kg kacang kedelai dengan proses penggilangan dengan mesin. “Jadi kacangnya dimasukkan dalam mesin penggilingan dan ampasnya ini bisa jadi pakan tenak, tapi juga bisa dimakan manusia karena ini sudah masak (seperti digoreng) dan dicampur dengan susu atau seres seperti sereal,” tambahnya.

Dalam produksi kacang ini, Handoko bisa menghasilkan 500 liter minyak keledai dalam sebulan. Dia mengaku saat ini pabriknya ada di seluruh Indonesia dan di pesantren Kota Medan.

“Awalnya karena kebutuhan saya dan anak-anak untuk menghindari kolesterol, jadi kami buat sendiri. Kalau di Medan pabriknya di Hamparan Perak ada dua, di Amplas dan di seluruh pesantren Kota Medan juga,” katanya. (dinda/hm24)

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles