Medan, MISTAR.ID
Karya Kreatif Sumatera Utara (KKSU) 2024 kembali digelar oleh Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara (BI Sumut). Ada 400 UMKM unggul Sumut yang disertakan dalam kegiatan yang digelar di dua titik yakni di Istana Maimun dan Delipark Mall dari tanggal 3-7 Juli 2024.
Deputi Gubernur BI, Juda Agung mengatakan KKSU 2024 yang dirangkaikan dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) ini merupakan wujud komitmen kami untuk mendorong dan memperkuat pertumbuhan ekonomi daerah dan investasi melalui kegiatan showcasing UMKM dan promosi proyek investasi strategis di Sumut.
“Kegiatan ini momentum untuk mengubah mindset masyarakat untuk cinta dan bangga memakai produk lokal,” ujar Juda yang resmi membuka kegiatan KKSU 2024 di Istana Maimun, Jalan Brigjend Katamso Medan, Rabu (3/7/24).
Pihaknya mencanangkan tiga inisiatif program yakni pertama, digitalisasi UMKM melalui program on boarding ke marketplace, serta pelatihan digital marketing yang bekerjasama dengan top brands e-commerce, serta sosialisasi dan fasilitasi pembuatan QRIS untuk merchant UMKM.
Baca juga: Karya Kreatif Sumatera Utara 2024 Libatkan 460 UMKM
“Kedua, ada program promosi perdagangan UMKM melalui pameran dan business matching di dalam dan luar negeri. Terutama produk unggulan Sumut. Misalnya kopi, kuliner, dan fashion. Terakhir, program pengembangan UMKM dan desa wisata dalam mendukung green economy. Hal ini dilakukan melalui rekrutmen Wirausaha Unggulan Bank Indonesia (WUBI) yang berorientasi pada sustainable product/ramah lingkungan serta implementasi konsep eco-wisata,” ujarnya.
Juda menambahkan, selain secara offline, showcasing UMKM juga dilakukan secara online dan masyarakat bisa membelinya melalui website KKSU di www.karyakreatifsumut.com.
Kegiatan ini juga menjadi puncak selebrasi program pengembangan UMKM Go Export. Ada nilai transaksi ekspor dengan total mencapai Rp42 miliar, pembiayaan UMKM mencapai Rp8,7 miliar, penandatanganan kerja sama 10 proyek investasi strategis senilai Rp500 miliar, serta penyerahan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) berupa revitalisasi Istana Maimun untuk mendukung sektor pariwisata.
“Rangkaian acara KKSU berlangsung hingga 7 Juli 2024 di Delipark Mall, meliputi pameran UMKM unggulan, talkshow, kompetisi sektor kopi dan desain busana, fashion show UMKM, serta akan ditutup dengan BMPD Medan Run,” sebutnya.
Baca juga: Sumut Punya 1,16 Juta UMKM
Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni yang turut hadir dalam pembukaan tersebut menyampaikan bahwa UMKM menyerap tenaga kerja hingga 80 persen di Sumut. Karenanya, KKSU diharapkan dapat menjadi katalisator dalam meningkatkan jumlah UMKM naik kelas, baik dari sisi skala/kapasitas, pembiayaan, serta pemasaran yang menuju ke arah digital sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan lebih banyak dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
“Pemerintah berharap berbagai kendala UMKM agar naik kelas perlahan dapat diselesaikan melalui perluasan akses pemasaran produk seperti pameran, promosi produk melalui media sosial dan marketplace, business matching pembiayaan, peningkatan literasi UMKM, serta mendorong kreativitas UMKM melalui berbagai kompetisi lomba,” terangnya.
Melalui kegiatan ini, Fatoni mengimbau para pelaku UMKM mampu melakukan transformasi dan inovasi usaha. Misalnya memanfaatkan media sosial, e-Commerce dan website sebagai sarana utama pemasaran dikarenakan sejalan dengan adaptasi kehidupan normal yang baru. (anita/hm20)
