26 C
New York
Friday, May 24, 2024

Senyuman Petani Simalungun Saat Harga Padi Melambung Malah Dirusak Hama Tikus

Simalungun, MISTAR.ID

Petani di Kabupaten Simalungun mengaku merasa gembira dengan naiknya harga padi mereka.

Dari pengakuan para petani padi, naiknya harga padi mereka cukup tinggi, yakni dari harga Rp4.200,- per KG saat ini menjadi Rp5000,- per Kg.

“Tentu senang karena harga padi naiknya cukup tinggi,” ucap salah seorang petani Boru Nababan, warga Nagori Tigabolon, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Selasa (4/4/23).

Baca Juga:Padi Dihabisi Tikus, Petani Minta Program Berburu di Simalungun Kembali Digalakkan

Boru Nababan mengatakan, harga Rp5.000,- per Kg masih harga basah, jika telah kering bisa mencapai Rp6.000,- per Kg.

Namun kesenangan petani harus dirusak oleh hasil panen yang tidak begitu memuaskan. Pasalnya dalam beberapa periode terakhir, panen padi di Simalungun tergolong rendah akibat serangan hama tikus yang begitu mengetikan.

Diceritakannya, ketika panen namun terjadi serangan tikus, hasil yang paling tinggi hanya 50 persen saja. Itupun sudah tergolong sangat tinggi karena banyak petani padi yang mendapat hasil hanya 30 persen dari panen biasa saat tidak ada serangan tikus.

Baca Juga:Agar Tidak Gagal Panen, Ini Pesan Dinas Pertanian Simalungun kepada Petani

“Dulu bisa dapat 15 karung dari 3 rante, tapi karena serangan tikus, jadi cuma dapat 8 karung saja,” keluh petani padi.

Dirinya berharap, harga padi bisa stabil agar bisa membantu operasional pertanian yang saat ini memang hasilnya belum memuaskan. (roland/hm0)

 

Related Articles

Latest Articles