Medan, MISTAR.ID
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu ditutup menguat meskipun sempat beberapa kali berada di zona merah. IHSG bergerak seakan melawan tekanan bursa di Asia yang justru berbalik ke zona merah.
Analis Keuangan Sumatera Utara (Sumut) Gunawan Benjamin mengatakan, pasar kembali melihat munculnya tekanan di pasar keuangan. Dimana kinerja dow futures yang kembali minus, seiring dengan memudarnya pengaruh penurunan yield obligasi di AS. Memicu tekanan di pasar saham.
“IHSG pada hari ini ditutup menguat 0.33% di level 6.359,20. Sementara mata uang Rupiah justru terus mengalami tekanan. Rupiah ditutup melemah di level 14.325 per US Dolar,” katanya, Selasa (2/3/21).
Baca Juga:Yield Obligasi AS Turun, IHSG Menguat
Menurut Gunawan, kinerja Rupiah terus memburuk sekalipun sentimen pasar cukup baik bagi pasar keuangan saat ini. Dan untuk perdagangan selanjutnya, pergerakan pasar uang masih akan mengacu pada kinerja bursa global. “Kalau mengacu pada data ekonomi, maka tekanan di pasar keuangan kembali terbuka,” pungkasnya. (anita/hm12)
