17.9 C
New York
Thursday, May 9, 2024

Proyeksi IHSG Diprediksi Tidak Jauh Berbeda dari 2 Pekan Terakhir

Medan, MISTAR.ID

Pasar keuangan salah satunya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk pekan ini diprediksi tidak jauh berbeda dari 2 pekan terakhir.

Menurut Analis Keuangan Sumatera Utara, Gunawan Benjamin, IHSG berpeluang bergerak dalam rentang 6.750 hingga 6.900. Dan, IHSG ini berpeluang untuk bergerak dalam rentang yang tidak jauh berbeda dengan perdagangan 2 pekan terakhir.

“Kinerja pasar saham masih belum mendapatkan sentimen untuk menguat lebih jauh. Sebab kinerja ekonomi global belakangan ini benar-benar tengah bergerak stagnan, yang akan membuat laju penguatan pasar saham terhenti,” kata Gunawan, pada Senin (24/7/23).

Baca juga: IHSG dan Rupiah Diperkirakan Bergerak Dalam Rentang Terbatas

Gunawan memperkirakan, pelaku pasar akan lebih mengambil sikap wait and see, sekalipun kebijakan kedua Bank Sentral Amerika Serikat (AS) tersebut dapat diproyeksikan. Volatilitas pada pasar keuangan baru akan terlihat nantinya, setelah pasar sudah mendapatkan kabar bagaimana kebijakan suku bunga diambil dan gambaran kebijakan ekonomi kedepannya.

“Di pekan ini, ada rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) dan Bank Sentral AS yang menentukan arah kebijakan besaran bunga acuannya. Sejauh ini, BI diproyeksikan akan tetap mempertahankan besaran bunga acuan di level 5,75 persen. Sementara Bank Sentral AS atau The FED diproyeksikan akan menaikkan besaran bunga acuan sebanyak 25 basis poin menjadi 5,5 persen,” katanya.

Sementara itu, mata uang Rupiah diproyeksikan akan bergerak dalam rentang 14.950 hingga 15.150 pada perdagangan di pekan ini. Rupiah berpeluang menguat jika The FED nantinya mengisyaratkan bahwa kenaikan bunga acuan telah usai.

Baca juga: Pekan Ini, IHSG Berpeluang Bergerak di Rentang 6.635 hingga 6.770

“Namun situasi kian tidak menentu, jika seandainya The FED justru mengisyaratkan adanya kemungkinan kenaikan bunga acuan selanjutnya,” ungkap Gunawan.

Di sisi lain harga emas selama sepekan sebelumnya mencoba untuk bergerak naik. Namun potensi tekanan di pekan ini sangat terbuka dan potensi untuk menguat juga besar, jika The FED mengisyaratkan penghentian kenaikan bunga acuan. (anita/hm16)

Related Articles

Latest Articles