6.6 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Presiden Jokowi Waspadai Manipulasi Harga Pupuk Bersubsidi

Jakarta, MISTAR.ID

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta supaya pupuk bersubsidi hanya dijual kepada petani untuk mencegah manipulasi harga yang pada akhirnya merugikan masyarakat petani yang membutuhkan.

“Penting untuk terus mengawal hal ini. Kita perlu mengawasi distributor dan pengecer, agar pupuk bersubsidi tidak dijual ke non-petani,” tegasnya, Rabu (3/1/24).

Presiden juga menekankan soal perlunya melakukan memantau dan memastikan penyaluran pupuk bersubsidi hanya sampai ke petani sesuai dengan sasaran.

Ia kemudian bercerita tentang keluhan yang diterimanya dari para petani mengenai masalah-masalah yang berkaitan dengan pupuk, dan ia juga menyatakan bahwa pemerintah akan terus mengamankan stok pupuk yang cukup untuk menjaga tingkat produktivitas para petani.

Baca juga: Atasi Masalah Pupuk, Menteri Pertanian Perbaiki Regulasi

Jokowi menekankan, induk pupuk milik negara PT Pupuk Indonesia akan menyediakan 1,7 juta ton pupuk untuk persiapan musim panen awal tahun ini.

Ia juga menegaskan kembali bahwa petani cukup menggunakan kartu identitasnya untuk mendapatkan pupuk.

“Tadi saya sudah sampaikan, petani cukup menggunakan kartu identitasnya sebagai pengganti Kartu Tani untuk membeli pupuk,” ujarnya.

Saat ini, kata Jokowi, tahun 2024 pemerintah pusat akan meningkatkan anggaran yang dialokasikan untuk pupuk bersubsidi sebesar Rp14 triliun.

“Saya sudah perintahkan Menteri Pertanian dan Menteri Keuangan untuk mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp14 triliun untuk pupuk bersubsidi,” ujarnya. (antara/hm17)

Related Articles

Latest Articles