22.6 C
New York
Wednesday, June 19, 2024

Pertamina Blokir 76 Ribu Kendaraan karena Curang Saat Isi Solar

Jakarta, MISTAR.ID

Pertamina Patra Niaga telah memblokir 76 ribu kendaraan karena melakukan penyalahgunaan ketika mengisi solar subsidi.

Direktur Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, mengatakan dari jumlah itu, sebanyak 20,8 persen kendaraan tidak valid dengan data Korps Lalu Lintas Kepolisian. Hal itu diketahui melalui Program Subsidi Tepat.

“Kedua, ada pendaftaran yang fotonya terindikasi dilakukan editing dan berikutnya ada penyalahgunaan data termasuk juga ada informasi-informasi terkait temuan eksternal,” katanya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR, Selasa (28/5/24), mengutip CNN Indonesia.

Menurut Riva, melalui program Subsidi Tepat, profil pengguna solar dan pertalite tercatat dengan sistem QR code.

Baca juga: Pertamina Prediksi Subsidi Elpiji Tahun Ini Lebih Tinggi dari Kuota

Saat ini, sudah 514 kabupaten/kota yang melakukan pendaftaran dan pendataan, dengan 3,81 juta pengguna solar yang terdaftar serta 3,66 juta untuk pertalite. Melalui program tersebut, kata Riva, pertumbuhan permintaan solar dapat ditekan.

Realisasi konsumsi subsidi solar pada 2023, lanjut Riva, mencapai 16,63 juta kilo liter (kl), lebih rendah dari prognosa awal 17,5 juta kl atau kuota 2023.

“Jika dibandingkan dengan kuota 2023, untuk realisasi 2023 program tersebut berhasil menekan pencapaian kuota sebesar 0,12 persen,” rincinya.

Sementara itu, pemakaian solar diproyeksi mencapai 18,6 juta kilo liter (KL) sampai 18,7 juta KL dan kerosene atau minyak tanah sebanyak 525 ribu KL sampai 527 ribu KL.

Riva menjelaskan, proyeksi tersebut berdasarkan estimasi pertumbuhan ekonomi tahun 2025, yang mencapai 5,1 hingga 5,5 persen.

“Kedua estimasi pertumbuhan kendaraan bermotor di angka 4 sampai 5 persen, di mana pertumbuhan ini sudah memperhitungkan EV (kendaraan listrik) di 2024 dan 2025. Lalu diasumsikan tidak terdapat atau belum dilakukannya konversi minyak tanah ke LPG di indonesia timur,” ungkap Riva. (cnn/hm22)

Related Articles

Latest Articles