Medan, MISTAR.ID
Sejumlah pelaku UMKM mengaku mengalami kerugian imbas dari pemadaman dalam listrik beberapa hari belakangan. Terutama UMKM yang mengandalkan arus listrik untuk beroperasi.
Seperti usaha laundry milik Sofyan, misalnya. Mesin cuci dan pengeringnya tidak dapat beroperasi sejak pemadaman pada Selasa (4/6/24). Ia mengaku terpaksa menolak beberapa pelanggan yang hendak mencuci di tempatnya.
Hal serupa juga dirasakan Mei, pemilik usaha fotokopi di Jalan Selamet Ketaren. Banyak mahasiswa yang terpaksa pindah ke tempat lain untuk memfotokopi.
Mei berharap agar listrik kembali normal seperti sebelumnya.
Baca juga:Pemadaman Listrik Bergilir di Sumatera Ganggu Aktivitas Warga
“Pemadaman ini sangat berdampak pada usaha seperti kami. Saya harap pihak PLN segera menindaklanjutinya, supaya kerugian yang dialami pemilik usaha seperti kami ini tidak terlalu besar,” jelasnya saat ditemui Mistar.id Kamis (6/6/24) siang.
Pemadaman listrik terjadi hampir merata di wilayah Sumatera Utara sejak hari Selasa (4/6/24) kemarin.
Informasi yang dihimpun mistar, hal ini disebabkan adanya gangguan transmisi SUTET 275 kV Lubuklinggau-Lahat. (azmie/hm06)
