11.1 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Pekan Ini, Peluang Pasar Keuangan Diprediksi Melemah

Medan, MISTAR.ID

Analis Keuangan Sumatera Utara (Sumut) Gunawan Benjamin memprediksi pasar keuangan di pekan depan pada dasarnya berpeluang untuk lebih banyak melemah dan berada di zona merah. Mengacu kepada perkembangan sejumlah data ekonomi yang ada di banyak belahan negara di dunia, sejauh ini diperkirakan banyak data yang akan dirilis diperkirakan akan merealisasikan angka yang lebih buruk dari realisasi data sebelumnya.

“Tidak berhenti sampai disitu, kenaikan imbal hasil dari obligasi di Amerika Serikat (AS) juga berpeluang menggiring kinerja pasar keuangan dalam teritori negatif. Namun, di akhir pekan kemarin, Presiden AS Joe Biden semakin dekat dengan gelontoran stimulus senilai $1.9 triliun US Dolar. Atau sekitar Rp26.600 triliun stimulus yang akan digelontorkan,” kata Gunawan, Minggu (28/2/21).

Gelontoran stimulus tersebut berpeluang menjadi sentimen positif yang akan memberikan dampak pemulihan pada kinerja pasar keuangan. Walaupun disisi yang lainnya, dampak gelontoran stimulus ini biasanya hanya terjadi sesaat.

Baca Juga:Dibayangi Tekanan Jual, Pasar Keuangan Masih Aman

“Euforianya tidak berlangsung lama. Jadi pekan ini, bisa saja pasar keuangan mendapat “hadiah” dari kemungkinan stimulus tersebut. Terlebih jika rencana stimulus itu kian dekat pada realisasinya. Meski demikian sebaiknya pelaku pasar lebih melihat fundamental ekonomi terlebih dahulu. Dan saya merekomendasikan agar pelaku pasar lebih bersiap terhadap kemungkinan penurunan dibandingkan sebaliknya,” terangnya.

Sementara itu, untuk rilis data ekonomi khususnya inflasi. Gunawan menilai rilis data ekonomi tersebut tidak akan banyak membantu pasar keuangan domestik. “Realisasi laju tekanan inflasi yang melambat justru menjadi kekhawatiran tersendiri akan kemungkinan melemahnya pengeluaran masyarakat kita,” pungkasnya. (anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles