Medan, MISTAR.ID
PT Pegadaian baru-baru saja resmi ditetapkan menjadi bank emas pertama (Bullion Services) di Indonesia usai mendapat izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak 23 Desember 2024 lalu.
Sejalan dengan ini, PT Pegadaian Kanwil I Medan saat dikonfirmasi mistar.id belum menerima update terkait mekanisme program yang akan dijalankan.
“Untuk info ini masih di level pusat, sementara kami lagi menunggu info ter-update-nya. Kemungkinan masih di susun,” ujar Kabag Humas dan Protokoler PT Pegadaian Kanwil I Medan, Febrian Mega Putra, pada Selasa (7/1/24).
Ia menjelaskan, bahwa hal ini dalam rangka untuk mengembangkan ekosistem emas dan meningkatkan literasi maupun inklusi keuangan. Hal ini sesuai dengan POJK no 17 tahun 2024 tentang kegiatan usaha bullion.
Baca juga: Jadi Bank Emas Pertama, Pegadaian: Semakin Meningkatkan Literasi Keuangan Masyarakat
“Bullion services Pegadaian ini memiliki potensi yang sangat besar dalam mendukung ekosistem emas dan menyentuh berbagai segmen seperti masyarakat, pelaku industri emas, produsen emas, toko emas, manufaktur emas dan berbagai korporasi lainnya,” paparnya.
Selain itu, lanjut Febrian, layanan yang akan diberikan pada bullion services tersebut yakni pegadaian deposito emas, pegadaian pinjam modal kerja emas, pegadaian perdagangan emas, dan pegadaian titipan emas korporasi.
“Untuk detailnya belum di share, masih di sahkan oleh negara, nanti akan saya infokan lagi,” tandasnya. (dinda/hm27)
