Wednesday, February 12, 2025
logo-mistar
Union
EKONOMI

OJK Soroti Lambatnya Pertumbuhan Kredit UMKM

journalist-avatar-top
By
Wednesday, February 12, 2025 08:33
90
ojk_soroti_lambatnya_pertumbuhan_kredit_umkm

OJK. (f: ist/mistar)

Indocafe

Jakarta, MISTAR.ID

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) soroti perlambatan pertumbuhan kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sepanjang 2024. Berdasarkan data sementara Bank Indonesia, kredit UMKM hanya tumbuh 3% secara tahunan menjadi Rp1.405 triliun.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, menjelaskan bahwa dukungan terhadap UMKM tidak hanya diukur dari penyaluran kredit perbankan, tetapi juga melalui keseluruhan sektor jasa keuangan.

"Kami mencatat pertumbuhan yang besar dari industri pinjaman daring (pindar) dan produk buy now pay later (BNPL), baik di perbankan maupun perusahaan pembiayaan, yang mencatatkan kenaikan dua digit secara tahunan," ujar Mahendra dalam Konferensi Pers Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2025 di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (11/2/25), dilansir dari detikfinance.

Untuk memperluas akses keuangan bagi UMKM, OJK mendorong pemanfaatan berbagai produk keuangan digital, termasuk pindar dan BNPL. Sejalan dengan itu, edukasi dan literasi keuangan terus diperkuat agar pemanfaatan layanan ini sesuai dengan kebutuhan pelaku UMKM.

"Di sisi lain, kami terus memperkuat industri jasa keuangan, khususnya di sektor pinjaman daring. Termasuk di dalamnya penguatan modal, teknologi, tata kelola, manajemen risiko, serta diversifikasi produk yang ditawarkan kepada masyarakat," tambahnya.

Selain itu, OJK telah mengeluarkan kebijakan penurunan tingkat bunga pinjaman daring dari 0,3% menjadi 0,2% per hari.

Saat ini, OJK juga tengah menyelesaikan Peraturan OJK (POJK) khusus untuk UMKM, yang akan menjadi payung kebijakan dalam memperluas akses keuangan dan meningkatkan kesiapan sektor perbankan dalam menyalurkan kredit serta pembiayaan bagi UMKM. (detik/hm20)

journalist-avatar-bottomRedaktur Elfa Harahap

RELATED ARTICLES