Tuesday, February 11, 2025
logo-mistar
Union
EKONOMI

Pelaku UMKM di Medan Tidak Tahu Ada Alokasi Gas Elpiji 3 Kg Murah

journalist-avatar-top
By
Tuesday, February 11, 2025 12:21
96
pelaku_umkm_di_medan_tidak_tahu_ada_alokasi_gas_elpiji_3_kg_murah

Pelaku UMKM banyak yang belum mengetahui adanya alokasi gas murah jika memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB). (f:amita/mistar)

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Kementerian ESDM menyatakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) harus memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) agar mendapatkan alokasi gas LPG (elpiji) 3 kilogram (Kg).

Namun, sejumlah pelaku UMKM belum mengetahui hal itu. Salah satunya, pengusaha catering, Nuridah (45), mengaku belum mengetahui bahwa pemerintah mengalokasikan gas murah untuk pelaku UMKM.

"Saya belum dengar ada informasi seperti itu. Biasanya beli gas sendiri, tapi di pangkalan biar murah," katanya kepada Mistar di Jalan Platina 3 Lingkungan 12, Titi Papan, Medan Belawan, pada Selasa (11/2/25).

Nuridah mengungkapkan, setiap harinya ia menghabiskan 3 hingga 5 tabung gas.

"Saya punya 10 gas (tabung) elpiji 3 kilo di rumah, sehari tidak tentu akan habis berapa. Tapi bisa habis Rp51.000 sampai Rp85.000 per hari untuk beli gas," ucapnya.

Meski belum mengetahui pemerintah mengalokasikan gas murah, Nuridah mengaku merasa sangat terbantu jika pemerintah benar-benar mengalokasikan gas kepada UMKM.

"Kemungkinan kalau dibantu begitu pasti harganya di bawah harga pangkalan. Akan saya urus NIB jika itu memang diperlukan," ujarnya.

Sementara itu, Serly (38), penjual gorengan, juga menyampaikan belum menerima informasi tersebut.

"Tapi ribetlah harus urus NIB, kan cuma jualan gorengan. Gas juga sehari habis satu saja," tuturnya.

Meskipun dirasa menyulitkan, Serly merasa cukup terbantu jika pemerintah lakukan alokasi gas tanpa NIB.

"Kalau dibantu tanpa NIB saya rasa itu tentu sangat membantu, tapi tentu tidak mungkin," katanya.

Serly mengatakan bahwa saat ini ia kesulitan mendapatkan gas di pangkalan.

"Saya punya lima tabung gas, hampir habis semua. Sementara di pangkalan, gas datang hanya setiap Selasa," ucapnya.

Ia berharap agar pemerintah juga dapat lebih sering lakukan pendistribusian gas ke pangkalan, karena saat ini banyak yang membutuhkan gas. (amita/hm27)

journalist-avatar-bottomRedaktur Ferry Napitupulu

RELATED ARTICLES