9.8 C
New York
Friday, October 18, 2024

Nataru, Harga Andaliman di Toba Bisa Rp500 Ribu Lebih

Toba, MISTAR.ID

Andaliman, rempah khas yang memiliki tempat istimewa di dapur masyarakat Batak, terutama di kawasan sekitar Danau Toba.

Tak hanya menjadi elemen penting dalam setiap masakan tradisional, bumbu ini juga mendapat reputasi sebagai salah satu yang termahal, diminati oleh kaum ibu dan pelaku usaha katering karena mampu menghadirkan cita rasa unik dengan sensasi pedas dan segar yang khas.

Pak Leon Tampubolon, salah seorang pedagang bumbu masakan di Pasar Porsea mengakui tidak memahami secara pasti, mengapa harga andaliman tahun ini dihargai sangat tinggi.

Baca juga: Soal Penyebab Pasar Horas Terbakar, Warga Sebut Ada Hal Tak Wajar

“Saat ini kami mampu menjual kepada konsumen perkilonya dikisaran harga Rp400. 000 dan bisa jadi saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) diatas Rp500. 000 perkilonya,” ujar Leon, Jumat (18/10/24).

Leon melanjutkan, menurut keterangan dari warga petani andaliman kondisi buah andaliman tidak stabil ditahun ini. Ditambah kondisi cuaca yang tidak stabil juga di Kabupaten Toba.

“Tahun ini bisa dikatakan musim trek (sambang) terparah andaliman sehingga hasil panen tidak sebanding dengan permintaan,” pungkasnya.

Baca juga: Sejumlah Kandidat Menteri Belum Bawa Kabar Baik untuk IHSG dan Rupiah

Salah seorang warga Porsea, Janner Manurung mengatakan bahwa naiknya harga andaliman tidak hanya berdampak terhadap kondisi dapur rumahtangga, tetapi berdampak terhadap pengusaha katering.

“Makanan di pesta terasa hambar, Karena porsi bumbu andaliman terpaksa dikurangi mengingat harganya sangat tinggi,” terang Janner.

Warga Toba dan pedagang berharap pemerintah memecahkan permasalahan ini. Setidaknya ada penangkaran bibit andaliman melalui riset teknologi dari Dinas Pertanian Toba bahkan kementerian. Sehingga saat Nataru stok ada dan dampaknya harga bisa stabil. (nimrot/hm25)

Related Articles

Latest Articles