19.1 C
New York
Thursday, August 8, 2024

LKP Isoku Milik Kurniasih Hasilkan Berbagai Produk dengan Metode Ecoprint

Medan, MISTAR.ID

Ecoprint adalah proses pembuatan suatu produk yang metode pembuatannya dengan memanfaatkan bahan-bahan alami seperti daun. Sejak awal berdiri, Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Isoku juga telah melakukan proses ecoprint.

Pemilik LKP Isoku, Kurniasih mengatakan, dirinya pertama sekali mempelajari ecoprint secara online. Dengan ciri khas yang unik dan indah, Kurniasih mengatakan bahwa saat ini produk ecoprint lebih diminati pasar.

Ragam produk ia hasilkan dengan metode ecoprint, diantaranya adalah tote bag, pashmina, outer (baju luaran), topi hingga tempat tisu. “Semua bisa. Kisaran harga kalau yang pashmina Rp135 ribu, untuk tas tote bag-nya sekitar Rp85 ribu, baju ada outer yang ini agak mahal sekitar Rp350 hingga Rp450 ribu. Untuk tas ada juga yang lebih murah sekitar Rp65 ribu tapi dia simpel,” ujarnya, Rabu (7/8/24).

Untuk membuat sebuah tote bag, biasanya Kurniasih butuh waktu satu hari saja. Namun yang memakan waktu lebih lama adalah ecoprint nya. “Itu ecoprint nya misalnya hari ini kita bikin, nanti harus diangin-anginkan dulu sekitar tiga hari baru dicuci. Kalau buat tasnya satu hari siap, tapi untuk eco nya ini sekitar tiga hari minimalnya dan ini kalau kita cuci kan nggak luntur,” tambahnya.

Baca Juga : UMKM Faktor Utama Pertumbuhan Ekonomi di Sumut

Hingga kini Kurniasih mengaku telah banyak mengikuti kegiatan-kegiatan ataupun pameran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). “Nanti kalau memang jadi, sewaktu PON saya diajak untuk berkontribusi memamerkan karya-karya saya yang ecoprint, seperti tote bag ini,” tuturnya.

Ke depan, Ibu tiga anak ini berharap agar LKP Isoku miliknya dapat menjadi wadah bagi anak-anak didiknya untuk mencari pekerjaan. “Jadi kalau misalnya ada tender membuat dalam jumlah banyak saya akan memberdayakan murid saya. Saat ini mungkin belum banyak. Tapi berdoa saja lah mana tahu lebih besar jadi saya bisa mengajak anak-anak ini bisa bekerja di sini. Jadi mereka adalah lapangan pekerjaan,” sambungnya.

Meski hanya lulusan SMK tahun 1992, dengan doa dan kegigihan sebagaimana filosofi nama Isoku yang diambil dari bahasa jawa yang artinya ‘Aku Bisa atau Mampu’, menjadi penyemangat bagi Kurniasih untuk memajukan LKP Isoku. (susan/hm24)

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles