16.4 C
New York
Monday, April 29, 2024

Kinerja Bursa Saham Dalam Sepekan Berpeluang Terkoreksi

Medan, MISTAR.ID

Kinerja bursa saham sepekan ini secara teknikal sangat berpeluang untuk terkoreksi. Dikatakan Analis Keuangan Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin sejauh ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhenti di level psikologis 6.700. Berpeluang untuk turun jika tidak mampu menembus level resisten tersebut.

“Saya melihat IHSG akan bergerak dalam rentang 6.600 hingga 6.730 di pekan ini. Dan sejumlah kinerja emiten khususnya dari sektor komoditas energy seperti batubara harganya melanjutkan penurunan. Untuk sektor lainnya, seperti transportasi maupun sawit juga berpeluang untuk terkoreksi. Sementara saham emiten keuangan berpeluang bergerak sebaliknya,” kata Gunawan, Senin (22/5/23).

Diungkapkannya, saat pembukaan IHSG sempat turun hingga ke level 6.688,17. Kinerja IHSG sejauh ini masih diperdagangkan di teritori negatif. Sementara sejumlah kinerja indeks bursa di asia bergerak variatif.

Baca juga: Ini Syarat Agar Indeks Saham Syariah Tercatat di Papan Utama BEI

“Pelaku pasar masih terus mengamati perkembangan pembicaraan penambahan hutang di Amerika Serikat, yang memang jika gagal akan sangat berpeluang menimbulkan tekanan pasar yang lebih besar,” jelas Dosen UISU ini.

Berkaca pada akhir pekan lalu tepatnya pada Jumat (19/5/23) IHSG ditutup menguat 0.56% di level 6.700,56. Sejumlah saham berbasiskan komoditas masih mengalami penurunan. Penguatan kinerja bursa saham di akhir pekan juga banyak disumbang oleh saham-saham di sektor perbankan.

“Disisi lain, kinerja pasar saham global turut menjadi barometer pergerakan bursa saham di tanah air selama sepekan kedepan. Sementara itu, utuk harga emas saat ini bertengger di level $1.977 per ons troy, selama sepekan kedepan berpeluang ditransaksikan dikisaran $1.930 hingga $2.000 per ons troynya. Sedangkan mata uang rupiah berpeluang untuk melemah hingga ke level 15.000 per US Dolar. Sepekan kedepan diprediksi pada posisi terkuat di 14.800 hingga 14.850,” tukasnya. (Anita/hm21).

Related Articles

Latest Articles