16 C
New York
Wednesday, May 1, 2024

Jokowi Optimis Pasokan Beras Nasional Bakal Melimpah dan Harga akan Turun

Jakarta, MISTAR.ID

Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimis pasokan beras nasional bakal melimpah. Stok beras yang melimpah diiringi dengan permintaan yang stabil, ini akan mendorong turunnya harga beras.

“Sehingga kalau produksi dari petani, dari panen ada, artinya stoknya melimpah. Kalau stok melimpah, permintaan tetap, artinya harga secara otomatis akan turun,” kata Jokowi usai mengecek harga pangan di Pasar Wonokromo Surabaya dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (19/2/23).

Adapun masa panen raya padi diprediksi terjadi akhir Februari dan awal Maret 2023. Menurut Jokowi hasil dari panen raya ini akan mendongkrak jumlah stok beras.

“Ini akan disusul oleh panen di akhir Februari, awal Maret udah mulai panen. Mungkin secara nasional di Februari 1 jutaan (ton). Nanti di bulan Maret 1,9 jutaan (ton),” lanjutnya.

Baca juga:Satgas Pangan Pastikan Stok Beras Aman dan Harga Stabil di Medan

Sebagai informasi, dalam kunjungan ke Pasar Wonokromo tersebut Jokowi bertujuan mengecek stok beras. Ia ingin memastikan apakah operasi pasar Bulog sudah sampai ke pasar.

“Yang pertama saya ingin cek barang yang sangat penting, yang namanya beras apakah operasi dari Bulog sudah sampai ke warung, pasar-pasar, saya lihat sudah,” ujarnya.

Adapun harga beras saat ini terpantau baik. Stok beras juga cukup melimpah di pasar ini.

“Dan harganya baik, Rp 44 ribu untuk 5 kilogram. Artinya harga di bawah Rp 9 ribu (per kilogram). Semua tadi semua warung kita lihat semua harga semuanya, dan melimpah di sini,” pungkasnya.

Jokowi menyebut harga beras mulai turun berkat operasi pasar Bulog. Meskipun ia mengakui tidak semua daerah mengalami penurunan harga.

“Tapi sekarang sejak 5 hari lalu karena operasi beras dari Bulog, sudah mulai turun. Meskipun belum semua daerah, tapi di sini sudah,” terang Jokowi.

Dalam kesempatan itu, ia mewanti-wanti agar menjaga stabilitas harga beras. Pasalnya beras cukup berpengaruh terhadap pergerakan inflasi.

“Sehingga jangan sampai nanti kaya beras bulan lalu yang mengerek inflasi yang sangat tinggi di seluruh tanah air, bukan hanya di Jawa Timur saja,” jelasnya.

Jokowi juga meninjau ketersediaan dan harga bahan pokok lain di Pasar Wonokromo. Salah satunya Minyakita, minyak goreng subsidi.

Baca juga:Harga Beras Naik Melejit, Pedagang dan Pembeli ikut Menjerit

Jokowi mengatakan, stok Minyakita di Pasar Wonokromo memang tersedia. Meskipun jumlah Minyakita tidak melimpah.

“Yang kedua yang sangat penting, yang sering naik turun Minyakita. Saya lihat stoknya ada meskipun tidak melimpah, tapi stok ada, dan harga masih di angka Rp14 ribu,” pungkasnya. (antara/hm06)

Related Articles

Latest Articles