Jakarta, MISTAR.ID
Usai mencetak nilai tertinggi, harga Bitcoin (BTC) terus melandai jelang halving. Berdasarkan data Coinmarketcap, per Minggu (14/4/24) pukul 14.52 WIB, harga BTC berada di US$ 64.426.
Dalam 24 jam terakhir, harga BTC turun 4,39% dan dalam sepekan telah turun 7,17%. Namun, sejak awal tahun masih naik 52,42%.
Trader Tokocrypto Fyqieh Fachrur mengatakan memasuki kuartal II harga BTC langsung merosot dan menyeret seluruh pasar kripto masuk ke dalam zona merah.
Baca juga :Â Polda Sumut Limpahkan Dua Tersangka Tambang Bitcoin ke Kejaksaan Belawan
Menurutnya, likuidasi besar-besaran terjadi di pasar kripto membuat banyak investor khawatir. Fyqieh melihat, BTC memiliki support kuat di US$ 64.000 sehingga diperkirakan harganya akan rebound kembali setelah menyentuh angka tersebut.
“Namun, jika gagal menguji support tersebut dan berada di bawahnya, maka kemungkinan BTC mencapai US$ 60.000 adalah tinggi,” ujarnya.
Tren penurunan ini disebutnya juga bukan hal yang tidak terduga, karena BTC yang mengikuti tren historis menjelang halving mendatang.