Jakarta, MISTAR.ID
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melanjutkan pelemahan pada perdagangan hari ini, Selasa (23/1/24). William Surya Wijaya, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas mengatakan, IHSG masih berada dalam fase konsolidasi wajar dengan pola tekanan yang masih tergolong besar.
Menurutnya, tekanan yang terjadi dalam pergerakan IHSG saat ini masih dipengaruhi oleh sentimen dari pergerakan nilai tukar rupiah dan fluktuasi harga komoditas. “Sehingga pola gerak market masih terlihat memiliki potensi bergerak sideways dalam jangka pendek,” ujarnya.
William mengklaim, selama support level masih dapat dipertahankan dengan kuat, maka momentum fluktuatif harga masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan trading harga.
Adapun pasar saham diprediksi bergerak dalam rentang support 7.123 dan resistance 7.272 hari ini. William pun merekomendasikan sejumlah saham yakni TBIG, TLKM, BBNI, JSMR, CTRA, AKRA, dan KLBF.
Baca Juga :Â IHSG Ditutup di Level 7.241, Nilai Tukar Rupiah Rp15.550 per Dolar AS
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menambahkan, IHSG ditutup dekat resisten dari rentang konsolidasi dengan candle hammer. “Dan diperkirakan akan mengonfirmasi ekstensi wave b menuju 7.300-7350 jika menembus ke atas fraktal 7.281,” ungkapnya.
Ivan memprediksi IHSG bergerak di level support 7.111 dan resistance 7.300 hari ini. IHSG ditutup di level 7.247 pada Senin (22/1/24). Indeks saham menguat 20,52 poin atau plus 0,28 persen dari perdagangan sebelumnya. (cnn/hm24)
