17.8 C
New York
Wednesday, May 8, 2024

Harga Beras Bulog Naik 15,6 Persen, Pengamat: Menyesuaikan Harga Global

Medan, MISTAR.ID

Kenaikan Harga Ecer Tertinggi (HET) beras Bulog dari harga Rp9.950 per kg menjadi Rp11.500 per kg sejak 1 September lalu. Sesuai keputusan Badan Pangan Nasional, dinilai Pengamat Ekonomi Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin karena menyesuaikan harga beras secara global.

Namun, menurut Gunawan lagi, kenaikan beras Bulog sekitar 15.6% tersebut akan memunculkan pertanyaan apakah kenaikan beras Bulog ini maka harga beras lainnya juga ikut naik. Akan tetapi hal ini tidak berkaitan.

Kalau berdasarkan data, diungkapkan Gunawan, kenaikan harga beras sudah terjadi sejak awal tahun 2023 ini. Namun dua bulan belakangan ini kenaikannya sangat terasa, dan terjadi dalam waktu yang singkat.

Baca juga: HET Beras Bulog Naik, Dari Rp9.950 Jadi Rp11.500 Setiap Kilogram

“Jadi saya berkesimpulan bukan karena kenaikan harga beras Bulog, maka harga beras lain di masyarakat ikut naik harganya. Tetapi menurut hemat saya, kenaikan harga beras Bulog ini justru menyesuaikan dengan harga beras global maupun gabah petani yang belakangan mengalami kenaikan harga. Sehingga kenaikan harga beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) atau Bulog ini bukan jadi pemicu kenaikan harga beras pada umumnya,” ungkap Gunawan, Rabu (6/9/23).

Sementara itu, menjelang tanggal 1 September lalu, amatan Gunawan, harga beras medium di Kota Medan mengalami kenaikan. Kenaikan harga beras di Kota Medan pada dasarnya sudah terjadi di bulan Juli.

“Sehingga kalau disimpulkan bahwa kenaikan harga beras medium maupun super di Kota Medan yang berbarengan dengan kenaikan harga beras Bulog di awal bulan ini, butuh kajian yang lebih mendalam untuk menyimpulkan hal tersebut,” tambahnya lagi.

Related Articles

Latest Articles