Tuesday, April 1, 2025
home_banner_first
EKONOMI

H-2 Lebaran, Harga Komoditas Pangan di Medan Masih Tinggi

journalist-avatar-top
Sabtu, 29 Maret 2025 12.13
h2_lebaran_harga_komoditas_pangan_di_medan_masih_tinggi

Pedagang komoditas pangan di Kota Medan. (f: amita/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Dua hari jelang hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, harga komoditas pangan di Pasar Kampung Lalang dan Sei Sikambing Kota Medan terpantau tinggi.

Meski masih menunjukkan tren harga yang tinggi, cabai merah di Pasar Kampung Lalang mulai turun sebanyak Rp6.000 hingga Rp8.000.

"Harga cabai merah hari ini 50.000 rupiah per kilogram, sebelumnya masih di level 56.000 hingga 58.000 rupiah, tergantung kualitas dan ukuran," kata salah seorang pedagang, Nisa, kepada Mistar, Sabtu (29/3/2025).

Menurut Nisa, harga cabai merah yang turun karena stok mulai banyak dari pemasok.

"Sebenarnya dari kemarin stoknya banyak, cuma kita tidak tahu kenapa harga naik. Hari ini, kata pemasok stoknya banyak makanya harga turun," ucapnya.

Kemudian, harga cabai rawit dan bawang putih masih stabil sejak dua hari lalu. Namun, bawang merah naik sebesar Rp2.000.

"Cabai rawit masih 36.000 rupiah per kilogram. Bawang putih tergantung ukuran dan kualitas, mulai dari 40.000 hingga 42.000 rupiah. Bawang merah naik jadi 38.000 rupiah per kilogram," ujarnya.

Nisa juga menyampaikan, biasanya setelah hari besar keagamaan, harga komoditas pangan akan mengalami penurunan.

"Hari ini hingga Lebaran nanti harganya naik, tiga hari setelahnya berangsur turun ke angka normal. Itu sudah biasa," tuturnya.

Sementara itu, cabai merah di Pasar Sei Sikambing stabil di level Rp59.000 per kilogram.

"Harga masih sama seperti kemarin, belum ada penurunan. Apalagi dua hari lagi Lebaran, jadi mungkin akan terus mahal sampai selesai Lebaran," tuturnya.

Kemudian, Sarah juga mengatakan harga cabai rawit masih Rp41.000 per kilogram, dan bawang putih di harga Rp43.000 per kilogram.

"Belum ada penurunan untuk bawang putih dan cabai rawit," katanya.

Kemudian, bawang merah mulai merangkak naik sebanyak Rp2.000 menjadi harga Rp39.000 per kilogram.

"Masih wajar naiknya, belum sampai 100.000 rupiah per kilogram," ujarnya. (amita/hm20)

REPORTER:

RELATED ARTICLES