4.3 C
New York
Saturday, January 11, 2025

Genjot Produksi Karet, HKTI Gandeng Perusahaan Malaysia

Jakarta, MISTAR.ID

Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) akan menerapkan teknologi Mercu Cut Tapping System (MCTU) untuk menyadap karet demi meningkatkan kembali hasil panen karet alam Indonesia.

Ketua Umum HKTI Moeldoko mengatakan, teknologi tersebut milik PT Mercu Group, Mercu Bio Tech, perusahaan bioteknologi perkebunan dari Malaysia.

“Mercu akan memberikan teknologi panen yang bisa meningkatkan panen karet lebih banyak, dan mereka siap menjadi offtaker (pembeli) hasil panennya,” kata Moeldoko dikutip, Selasa (23/1/24).

Teknologi penyadapan karet ini merupakan inovasi dalam proses pemanenan getah karet. Kerja sama dengan Mercu Bio Tech dinilai menjadi langkah tepat sebab perusahaan tersebut memperkenalkan cara panen yang tidak lagi menggunakan metode tradisional dengan melukai kulit pohon karet.

“Mereka menggunakan metode menyuntikkan jarum untuk mengalirkan getah dari dalam pohon,” tuturnya.

Baca Juga : Jelang Akhir Tahun, Permintaan Ekspor Karet Sumut Turun

Chairman Mercu Bio Tech, Datu Sri Ahmad menambahkan, metode lama mengakibatkan cedera pada pohon karet sehingga hasil panen tidak optimal. Dengan menggunakan teknologi yang mereka temukan ini, produksi getah karet dapat mencapai 4,5 ton per hektare setiap tahunnya.

Tak hanya itu, dalam MoU tersebut juga menyebutkan, pihak Mercu Bio Tech akan membeli seluruh hasil panen petani karet. “Petani tidak perlu ragu, hasil panennya tidak terserap pasar,” pungkasnya. (bc/hm24)

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles