14.7 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Duh! Ekonomi Indonesia Terancam Luar Dalam

Jakarta, MISTAR.ID
Ekonom CORE Piter Abdullah mengatakan, jika angka positif terus naik maka ini tidak akan baik bagi perekonomian. Sebab, pembatasan mobilitas bisa terjadi lagi.

Oleh karenanya, Piter menilai saat ini pemerintah harus mempercepat proses vaksinasi sehingga tidak perlu kembali memperketat PPKM mikro di berbagai daerah.

Hal itu dikatakannya menyusul perekonomian Indonesia saat ini perlahan mulai pulih. Tercermin dari beberapa sektor utama yang mulai tumbuh positif meskipun belum cukup signifikan.

Baca Juga:Perekonomian Sumut Mulai Membaik di Triwulan I 2021

Akan tetap, di tengah upaya pemulihan, ekonomi Indonesia kembali terancam baik dari faktor domestik maupun global. Dari domestik, adanya lonjakan kasus positif Covid-19 yang kembali naik tajam pasca libur Idul Fitri.

Diketahui, angka terinfeksi Covid-19 di Indonesia kembali naik secara signifikan hampir menyentuh angka 10 ribu. Per 13 Juni 2021 angka positif tercatat bertambah 9.868 kasus. Ini adalah angka tertinggi sejak awal tahun ini.

“Yang dibutuhkan saat ini lebih kepada percepatan vaksinasi dan peningkatan disiplin protokol kesehatan,” ujarnya kepada CNBC Indonesia.

Baca Juga:Indonesia Memulai Program Food Estate di Sumut untuk Memacu Perekonomian

Ancaman yang berasal dari global bagi stabilitas ekonomi Indonesia salah satunya taper tantrum yang terjadi di Amerika Serikat. Diketahui belakangan ini isu tapering terus mempengaruhi pasar keuangan global, terutama setelah AS merislis data tenaga kerja dan inflasinya. Dua data tersebut menjadi kunci bagi bank sentral AS (The Fed) untuk melakukan tapering.

Tapering merupakan kebijakan The Fed mengurangi nilai program pembelian aset (quantitative easing/QE) yang saat ini senilai US$ 120 miliar per bulan.

Meski pasar tenaga kerja menunjukkan pemulihan dan inflasi sudah tinggi di AS, tetapi banyak yang berpendapat hal tersebut belum akan cukup bagi The Fed untuk melakukan tapering dalam waktu dekat.(cnbc/hm10)

Related Articles

Latest Articles