23.2 C
New York
Monday, July 22, 2024

Biden Mundur dari Pencalonan Presiden AS, Pasar Saham Asia di Zona Merah

Medan, MISTAR.ID

Mayoritas pasar saham di Asia bergerak di zona merah seiring dengan kabar Presiden AS Joe Biden mengumumkan bahwa dirinya mengundurkan diri dari pemilihan Presiden tahun 2024, lalu, mendukung wakil presiden, Kamala Harris untuk maju.

Pengamat Ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin mengatakan dari tanah air di awal pekan ini akan ada rilis data investasi asing langsung dan data jumlah uang beredar (M2). Dikatakannya juga dalam sepekan ke depan, pasar keuangan tidak akan banyak dibanjiri oleh agenda ekonomi penting.

“Selain itu, China juga akan merilis data investasi asing langsung pada hari ini, walaupun tidak menutup kemungkinan bahwa rilis data tersebut dapat saja di reschedule,” katanya, Senin (21/7/24).

Adapun agenda ekonomi lainnya yang akan rilis yakni data pemesanan barang tahan lama (durable goods order) AS, serta rilis data pertumbuhan ekonomi AS (Q2) dan data inflasi konsumen AS di akhir pekan.

“Di tengah minimnya katalis pasar pada sepekan ke depan, pasar keuangan berpeluang untuk bergerak sangat volatile. Selebihnya pasar keuangan akan lebih banyak mengandalkan sentimen teknikal,” jelasnya.

Sementara itu untuk IHSG pada sesi pembukaan perdagangan hari ini mengalami penguatan di level 7.316. Dan pada sepekan kedepan berpeluang bergerak dalam rentang 7.250 hingga 7.350.

Baca juga: Investor Harus Paham Strategi Investasi di Pasar Saham

“Sedangkan kinerja mata uang rupiah selama perdagangan pagi ini terpantau melemah di level 16.230 per US Dollar. Rupiah saat ini berpeluang untuk bergerak dalam rentang 16.200 hingga 16.240 pada hari ini,” ungkapnya.

Di sisi lain, harga emas terpantau berada di kisaran $2.406 per ons troynya. Harga emas masih kesulitan untuk melanjutkan tren penguatan, padahal sebelumnya sempat diuntungkan dengan sikap Bank Sentral AS yang lebih lunak.

“Sejauh ini harga emas diprediksi akan stabil di kisaran level 2.400 hingga 2.450 pada jangka pendek,” tukasnya. (dinda/hm17)

Related Articles

Latest Articles