Pematangsiantar, MISTAR.ID
Guna mencegah praktek penjualan uang atau calo uang pecahan di bulan puasa Ramadhan tahun 2022 ini, pihak Perwakilan Bank Indonesia (BI) Pematangsiantar akan membuka layanan kas keliling di Kota Pematangsiantar.
Layanan kas keliling itu rencananya akan digelar di areal lapangan parkir pariwisata dekat tugu BSA Kota Pematangsiantar, namun untuk lokasi resminya akan diumumkan oleh pihak BI. Seperti disampaikan Kepala Perwakilan BI Pematangsiantar, Teuku Munandar. Kamis (31/3/22).
“Kita rencananya di bulan puasa, karena dua tahun ini agak ketat protokol kesehatan-nya kita tidak dilakukan, Insya Allah di bulan puasa ini kita akan melakukan. Bocoran tempatnya akan diumumkan secara resmi, itu di lapangan parkir pariwisata dekat areal tugu becak (BSA),” tuturnya.
Baca juga:Gelapkan Uang Sinamot, Wanita Ini Dituntut 2 Tahun Penjara di PN Tanjungbalai
Dalam pelaksanaannya, kata Teuku, pihak BI akan menggandeng sejumlah Bank. “Kita bekerja sama dengan 5 atau 6 enam bank membuka kas keliling, rencananya setiap hari Senin sampai Rabu, selama 3 minggu di bulan puasa. Artinya, kita akan siap melayani kebutuhan masyarakat untuk uang pecahan kecil, tentunya dengan protokol kesehatan,” bebernya.
Untuk melaksanakan layanan kas keliling, kata Teuku, pihaknya sedang dalam tahap mengurus ijin ke Satgas Penanganan Covid-19 Kota Pematangsiantar agar kegiatan tersebut tidak dibubarkan oleh Tim Satgas.
“Kita sedang tahap perijinan ke tim Satgas, karena kita tidak mau juga tiba-tiba dibubarkan karena tidak ada ijin. Sementara ini kami anggap perlu, kenapa, karena kadang-kadang masyarakat mau menukarkan (uang) tidak ada, terakhir malah akan muncul praktek-praktek penjualan uang, ini yang kita tidak mau terjadi. Jadi kita usahakan akan ada kas keliling,” ungkapnya.
Dan selain itu, lanjut Teuku, pihaknya juga mengadakan layanan kas keliling secara whole sale kepada mitranya. “Layanan penukaran uang secara whole sale itu artinya secara beramai-ramai, misalnya bersama pemko pematangsiantar, penukaran khusus. Jadi ada whole sale yang besar, dan ada yang retail ke masyarakat,” ujarnya.
Saat ditanya batas penukaran uang yang bisa diberikan kepada masyarakat, Teuku bilang ada, namun jumlah minimal pastingnya kurang diingatnya. “Ada, jumlah nominalnya saya lupa, tapi setiap masyarakat akan mendapatkan semua uang pecahan yang baru,” tukasnya.
Baca juga:Penukaran Uang Pecahan Rp75 Ribu Sudah 57 Persen
Sebelumnya, Teuku menyebutkan bahwa untuk kebutuhan uang selama bulan puasa dan lebaran, BI Pematangsiantar sudah menyiapkan kebutuhan uang di wilayah kerjanya yakni Siantar, Simalungun, Batubara, Tanjungbalai, Asahan, Labuhan Batu , Labuhan Batu Utara, dan Labuhan Batu Selatan (Sisibataslabuhan).
“Sejauh ini, data menunjukkan, untuk kebutuhan uang antara sebesar Rp1,5 triliun sampai Rp2 triliun. Dengan stok kita yang ada di atas Rp2 triliun, artinya itu menucukupi kebutuhan uang di 8 kabupaten/kota wilayah kerja kita,” ujar Teuku Munandar yang ditemui usai mengikuti kegiatan pembukaan Wirausaha Unggulan Bank Indonesia (WUBI) Kelompok (BATCH) II tahun 2022. (ferry/hm06)
