Pematangsiantar, MISTAR.ID
Bank di Indonesia memiliki kebijakan khusus dalam menentukan saldo minimum yang harus tersedia di rekening nasabah. Saldo minimum berarti jumlah yang berada di dalam rekening dan tak bisa ditarik atau ditransaksikan.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) telah menetapkan besaran saldo minimal BRI yang berbeda – beda sesuai dengan jenis tabungannya.
Supervisor Penunjang Operasional Bank BRI Pematang Siantar, Rey Sinaga menjelaskan nasabah perlu mengetahui ketentuan saldo minimum pada rekening bank yang dimiliki. Sejumlah produk bank besar lazimnya mengenakan saldo minimal antara Rp 50.000-Rp 100.000.
“Saldo minimal atau minimum balance sendiri merupakan jumlah uang yang mengendap di dalam suatu rekening. Uang itu ditahan oleh pihak bank, sehingga tidak dapat ditarik, ditransfer, atau ditransfer ke orang lain,” ujar Rey kepada mistar.id Rabu (15/5/24).
Baca juga: Bank BRI Menghadirkan Layanan Proteksi Bagi Kaula Muda
Ia menjelaskan apabila rekening memiliki saldo di bawah batas minimum yang telah ditentukan, biasanya bank akan mengenakan denda yang diambil setelah rekening diisi saldo
“Lalu, jika lama tidak digunakan dan saldo di bawah saldo minimal, maka rekening menjadi dormant. Rekening akan menjadi pasif atau tidak dapat digunakan untuk bertransaksi pada hari ke 540+1, dan akan ditutup oleh sistem pada hari ke 541+1,” pungkasnya.
Ia menambahkan, besaran saldo minimum BRI berdasarkan jenis tabungannya BRI Simpedes: Rp 25.000, BritAma: Rp 50.000, BritAma Bisnis: Rp 50.000, BRI Tabunganku: Rp 20.000, BRI Junio: Rp 20.000, BRI SimPel: Rp 5.000. (abdi/hm20)
