19.1 C
New York
Monday, April 29, 2024

Berawal dari Coba-coba Sukses Buka Usaha Bolu Rumahan

Medan, MISTAR.ID

Hobby membawa berkah, mungkin bisa disematkan kepada Sofianidar Siregar (38). Berawal dari kesukaannya terhadap kuliner, ibu tiga anak tersebut kemudian terjun untuk membuat usaha bolu rumahan.

Tujuh tahun sudah dia konsen di bidang itu, di tengah kesibukannya sebagai guru bidang studi Bimbingan Konseling (BK) di Madrasah Aliyah (MA) Miftahul Falah Diski.

“Awalnya coba-coba, tapi banyak yang suka. Lama kelamaan kenapa gak dijual saja. Dari situ saya memberanikan diri,” ujar Sofi mengawali pembicaraannya dengan MISTAR.ID, baru-baru ini.

Sofi mengingat, di awal-awal merintis usahanya itu, dia terlebih dahulu memproduksi bolu jadul. Seiring berjalannya waktu, dia kemudian mengembangkan usaha rumahannya dengan membuat cake ulang tahun (ultah), brownies dan bolu gulung.

Baca Juga:Bolu Kukus Ubi Ungu, Enak dan Menyelerakan

“Alhamdulilah ada saja yang mesan sampai sekarang. Khusus untuk bolu sudah ada tempat untuk memasarkannya di sebuah rumah makan di Kota Medan, dan itu rutin,” katanya.

Sofi mengaku, kepandaiannya membuat olahan kue/bolu didapat secara otodidak. Tidak pernah dia berguru atau kursus kepada siapa pun, sesekali hanya mencari ilmu olahan kue dari beberapa jejaring media sosial (medsos).

“Gak ada kursus khusus, paling lihat-lihat google, kemudian cari-cari resep di Sosmed, di YouTube lihat bagaimana cara mengolahnya. Kemudian dipraktikin sampai benar-benar bolu tadi layak dijual,” ungkapnya.

Harga yang dipatok wanita lulusan SMA Negeri 5 Binjai itu juga terbilang relatif. Uukuran mini ataupun clice cake misalnya, alumni AMIK MBP Padang Bulan itu menjualnya dengan harga kisaran Rp10-Rp15 ribu saja.

Baca Juga:Salahi Perijinan, Dinas PKP2R Medan Surati Pengusaha

Semua produk itu dia olah di dapur rumahnya di Jalan Gunung Jaya Wijaya No 147 Binjai.

“Kalo yang mahal itu tergantung request konsumen mau dibuat seperti apa dan topping apa. Untuk saat ini, cake ultah ada yang beli produk olahan saya seharga Rp250 ribu,” ucapnya.

Tak hanya Medan, Binjai dan Deli Serdang, aneka bolu dan cake yang dibuatnya juga pernah dipesan oleh konsumen yang berdomisili di Padang Lawas Utara (Paluta) dan Riau.

“Awalnya dari saudara ke saudara, kemudian berkembang lagi, alhamdulillah sudah pernah jual ke luar kota,” katanya.

Untuk setiap produk olahannya, Sofi selalu menggunakan bahan-bahan dari merek yang berkualitas dan tidak pernah memakai bahan pengawet. Itu dia lakukan untuk menjaga rasa lebih enak dan pas di lidah konsumen.

Baca Juga:Pembuat Kue Kering Tahun Baru Berharap Peruntungan di Tengah Pademi

“Karena menggunakan merek yang paling murah sampe mahal akan menghasilkan rasa yang berbeda pula,” ucapnya.

Sofi kemudian mengingatkan kepada siapa saja yang memiliki keahlian dalam bidang apapun, jangan pernah takut untuk memulainya dan menjadikannya bisnis.

Dia juga berharap, usaha yang sudah ditekuninya itu bisa terus berkembang dan semakin diminati di tengah ketatnya persaingan.

“Kalau mau lihat-lihat bolu olahan saya, kunjungi akun Instagram @sofiesagita01. Pesan bisa melalui WA, untuk harga dan biaya pengiriman bisa disepakati bersama,” katanya.(ial/hm10)

Related Articles

Latest Articles