2.8 C
New York
Saturday, January 11, 2025

Bahan Pokok Masih Stabil, Disperindag Sumut Wanti Kenaikan Harga Minyakita

Medan, MISTAR.ID

Dinas Perindustrian, Perdagangan Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menyebut harga bahan pokok masih stabil dan tidak melewati Harga Eceren Tertinggi (HET) memasuki bulan Desember 2024 ini.

“Harga (pasar) dibanding HET, misal cabai merah keriting itu HET nya Rp55.000 per kilo tadi sekitar Rp26.000 atau Rp30.000, hampir setengah, telur ayam HET nya Rp40.000 dan di pasar masih Rp30.000, daging sapi Rp140.000 HET nya di pasar masih Rp130.000,” ujar Kepala Disperindag Sumut, Mulyadi Simatupang kepada Mistar.id Senin (9/12/24).

“Artinya memang barang-barang yang beredar di masyarakat ini kita meyakini antara data dan fakta itu sinkron, artinya stok tersedia dan harga juga masih di bawah HET,” sambung Mulyadi.

Namun, Mulyadi mengatakan pihaknya menaruh perhatian terhadap harga minyak goreng atau Minyakita yang saat ini sudah mendekati HET yakni Rp15.700. Dirinya pun mengungkapkan alasan hal tersebut.

Baca juga: Harga Cabai Merah di Pasar Dwikora Melonjak, Sayuran Fluktuatif

“Hanya saja terdapat di minyak goreng, Minyakita itu harga sudah mendekati HET (Rp.15.700), itu kita wanti-wanti karena memang kita harus akui Minyakita ini harga sudah mendekati HET, karena kaum menengah juga sudah memakai Minyakita, harusnya Minyakita ini untuk yang berekonomi menengah kebawah lah,” ungkapnya.

Dirinya mengatakan pihaknya akan mengambil langkah jika harga Minyakita melewati HET sebesar 10 persen. Dirinya masih memaklumi jika harga mendekati HET mengingat saat ini memasuki suasana libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Tapi karena kualitas juga sudah hampir sama kayak minyak premium, ini juga menyebabkan Minyakita ini sudah mendekati HET, dan mungkin nanti dijual juga sudah melampui (HET). Tapi kita lihat nanti, kalau masih 10 persen kita masih tolerir, tapi kalau sudah melewati kita harus cepat ambil langkah,” tuturnya.

Baca juga: Tindak Peredaran Rokok Ilegal, Disperindag Sumut Lakukan Razia

“Kita nanti akan kordinasi terutama ke distributor, kita sudah komunikasi dengan produsen bahwa mereka sudah melepas Minyakita itu sudah sesuai HET, tapi kembali lagi kenaikan di masyarakat kalau masih 10 persen dengan kondisi mau dekat Nataru kami kira masih wajar, tapi kalau sudah melewati saya rasa kita akan ambil langkah,” lanjutnya.

Mulyadi pun berharap cuaca ekstrem tidak menganggu pasokan bahan pokok meskipun dirinya mengakui saat ini daya beli masyarakat pun sedikit berkurang dari biasanya.

“Disamping itu juga cuaca ekstrem, kita berharap semoga tidak ada bencana lagi, pasokan lancar, cuma itu tadi saya katakan daya beli yang agak berkurang ya, kenapa bisa seperti itu ya saya kira kajian yang lainlah. Kita hanya harga-harga, stabilisasi dan ketersediaan,” pungkasnya. (iqbal/hm25)

Related Articles

Latest Articles