12.6 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Awal 2022, Ekspor Sumut Turun 15,87 Persen

Medan, MISTAR.ID

Awal tahun 2022, ekspor di wilayah Sumatera Utara (Sumut) mengalami penurunan bila dibandingkan Desember 2021, yaitu dari US$1,14 miliar menjadi US$956,41 juta atau turun sebesar 15,87 persen. Sedangkan nilai impor melalui Sumatera Utara Januari 2022 atas dasar CIF (cost, insurance & freight) sebesar US$529,29 juta atau naik sebesar 16,24 persen dibandingkan Desember 2021 yang sebesar US$455,34 juta.

“Golongan barang yang mengalami kenaikan nilai ekspor terbesar di wilayah Sumut pada Januari 2022 terhadap Desember 2021 adalah golongan sabun dan preparat pembersih sebesar US$7,92 juta (22,41%),” kata Kepala Badan Pusat Statistik Wilayah Sumatera Utara, Nurul Hasanudin, Jumat (4/3/22).

Untuk negara tujuan ekspor terbesar pada Januari 2022 diduduki oleh Amerika Serikat yaitu US$138,16 juta diikuti Tiongkok sebesar US$116,93 juta dan India sebesar US$84,38 juta dengan kontribusi ketiganya mencapai 35,49 persen. Menurut kelompok negara utama tujuan ekspor pada Januari 2022, ekspor ke kawasan Asia (di luar ASEAN) merupakan yang terbesar dengan nilai US$324,98 (33,98%).

Baca juga: Kenaikan Ekspor Sumut Tidak Terlepas dari Tingginya Harga CPO

Sementara itu nilai impor menurut golongan penggunaan barang Januari 2022 dibanding Desember 2021, barang modal dan barang konsumsi turun masing-masing sebesar 6,02 persen dan 10,82 persen sedangkan bahan baku/penolong naik sebesar 23,80 persen. “Januari 2022, golongan barang yang mengalami kenaikan nilai impor terbesar adalah bahan bakar mineral sebesar US$19,75 juta (24,61%),” imbuhnya.

Adapun nilai impor Januari 2022 dari Tiongkok merupakan yang terbesar yaitu US$144,73 juta dengan perannya mencapai 27,34 persen dari total impor Sumatera Utara, diikuti Singapura sebesar 96,72 juta (18,27%) dan Malaysia sebesar US$39,85 juta (7,53%). (anita/hm09)

Related Articles

Latest Articles