12.6 C
New York
Saturday, April 27, 2024

AS Lepas dari Kebangkrutan, Ekonomi Global terselamatkan?

Jakarta, MISTAR.ID

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan negaranya selamat dari “keruntuhan ekonomi” setelah Kongres meloloskan undang-undang terkait plafon utang AS yang telah diperdebatkan selama berminggu-minggu.

Berbicara dalam siaran langsung dari ruang oval Gedung Putin, Biden mengatakan bahwa kesepakatan untuk menyelesaikan kebuntuan antara Partai Demokrat dan Republik adalah kompromi di mana “tidak ada yang mendapatkan semua yang mereka inginkan.”

“Kami menghindari krisis ekonomi dan keruntuhan ekonomi,” katanya, dikutip AFP, seraya menambahkan bahwa “taruhannya tidak mungkin lebih tinggi”.

Biden menyatakan bahwa dia akan menandatangani undang-undang, yang memberi wewenang kepada pemerintah untuk memperpanjang plafon utang dan memperbarui pinjaman, pada Sabtu (3/6/23).

Baca juga : Harga Emas Melonjak karena Kekhawatiran Resesi Ekonomi Global

Sebelumnya, Departemen Keuangan AS memperingatkan bahwa jika pagu utang tetap tak berubah setelah Senin, negara tersebut dapat gagal bayar atas utangnya sebesar US$ 31 triliun. Gagal bayar kemungkinan besar akan memicu kepanikan pasar, kehilangan pekerjaan yang besar, dan resesi dengan implikasi global.

“Tidak ada yang lebih dahsyat,” kata Biden.

Dalam pengumuman tersebut, Biden memuji lawan-lawannya karena bernegosiasi dengan itikad baik dan mengungkapkan kepada warga AS bahwa dia tidak pernah merasa lebih optimistis.

Biden mengatakan bahwa Kongres sekarang telah mempertahankan “keyakinan dan penghargaan penuh dari Amerika Serikat”.

Kendati demikian, reputasi ekonomi AS sejatinya telah terpukul akibat gonjang-ganjing terkait utang tersebut.

Lembaga pemeringkat Fitch mengatakan pada Jumat bahwa mereka mempertahankan peringkat kredit “AAA” Amerika Serikat dalam pengawasan negatif, meskipun ada kesepakatan. (CNBC Indonesia/hm19)

 

Related Articles

Latest Articles