Monday, January 27, 2025
logo-mistar
Union
EDUKASI

Tips Sehat dalam Menjalankan Ibadah di Tanah Suci

journalist-avatar-top
By
Monday, June 6, 2022 16:46
15
tips_sehat_dalam_menjalankan_ibadah_di_tanah_suci

tips sehat dalam menjalankan ibadah di tanah suci

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Jamaah haji harus bisa menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah di Tanah Suci. Dengan sehat, jamaah akan lancar dalam ibadahnya.

Terlebih, pada ibadah haji 2022 ini, kondisi Arab Saudi diperkirakan akan cukup panas. Bahkan, suhu diramalkan berpotensi menembus 50 derajat celcius.

Untuk itu, selama berada di Madinah, Tim Promosi Kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2022 dr Aris Yudhariansyah menyebutkan, ada beberapa faktor resiko yang bisa dialami jamaah, yang pertama adalah kelelahan.

Baca juga:Anggota DPR RI Ingatkan Calon Jemaah Haji Sumut Jaga Kesehatan

“Jamaah yang baru tiba dari perjalanan 9-11 jam dari tanah air, belum beristirahat walau sejenak, tapi sudah memaksakan diri untuk segera buru-buru ke Masjid Nabawi, sehingga resiko kelelahan bisa terjadi,” katanya, Senin (6/6/22).

Kemudian kedua kaki melepuh, karena menurut Aris, hal ini bisa terjadi lantaran jemaah kehilangan alas kaki akibat lupa menaruh atau salah keluar pintu masjid saat hendak pulang. “Akibatnya, jemaah tersebut harus pulang tanpa alas kaki di bawah terik dan lantai serta aspal yang panas yang mencapai 46 derajat Celcius,” jelasnya.

Aris menuturkan, faktor resiko ketiga yang rentan dialami jamaah saat di Madinah adalah dehidrasi. Dia menerangkan, dehidrasi terjadi karena jemaah banyak melakukan aktivitas di luar ruangan, di mana suhu berkisar 43 – 46 derajat celsius dan kelembaban yang sangat rendah, sehingga memudahkan terjadinya dehidrasi kepada jemaah.

Oleh karena itu, kata Aris yang juga menjabat sebagai Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) ini, Kementerian Kesehatan memberikan tips untuk mencegah faktor risiko.

“Pertama, saat sampai di hotel, diharapkan jemaah beristirahat sejenak memulihkan tenaga sebelum berangkat ke mesjd,” terangnya.

Kedua, sambung Aris, melakukan identifikasi jalur hotel menuju masjid, lalu meminta kartu nama hotel dan menyimpannya di tas pasport, agar jika jemaah tersesat bisa menunjukkan ke petugas untuk ditunjukkan arah ke hotelnya.

Baca juga:146 Calon Jemaah Haji Siantar Akan Divaksin, Tunggu Keputusan Dinas Kesehatan

Kemudian, dia meminta kepada jamaah membawa kantong kresek/tas kecil untuk menyimpan alas kaki dan membawanya masuk ke masjid sehingga jemaah tidak kehilangan alas kakinya.

“Senantiasa menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) setiap beraktifitas diluar ruang seperti topi/payung, masker, kacamata. Dan terpenting, banyak minum, jangan tunggu haus. Diharapkan jemaah minum air satu gelas tiap jam,” kata dia. (saut/hm06)

 

journalist-avatar-bottomLuhut