Asahan, MISTAR.ID

Sebanyak 180 siswa-siswi kelas XI dari SMK Yapim Simpang Kawat, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan, mendapat pengarahan dan sosialisasi dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kisaran, Jumat (7/2/25).

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para siswa yang akan mengikuti program magang.

Para siswa tersebut berasal dari tiga jurusan di SMK Yapim Simpang Kawat, yaitu Teknik Komputer dan Jaringan Dasar, Teknik Kendaraan Ringan, serta Teknik Pemesinan. Mereka dijadwalkan mengikuti magang di berbagai wilayah, seperti Tanjungbalai, Air Batu, Kisaran, dan Medan.

Sebelum menjalani program magang, seluruh peserta akan didaftarkan dalam program Bukan Penerima Upah (BPU) sebagai bagian dari perlindungan ketenagakerjaan mereka. Program magang ini akan berlangsung selama dua bulan, mulai 19 Februari 2025.

Sosialisasi ini disampaikan langsung oleh Martin Hutajulu, selaku Account Representative Khusus BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kisaran. Dalam pemaparannya, Martin menjelaskan pentingnya perlindungan tenaga kerja bagi peserta magang.

Ia menekankan bahwa program BPU memberikan jaminan sosial yang meliputi perlindungan kecelakaan kerja dan manfaat lainnya, sehingga para siswa dapat menjalani magang dengan aman dan nyaman.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Yapim Simpang Kawat, Drs. Parulian Manik, menyambut baik inisiatif ini. Ia menyatakan bahwa program sosialisasi dari BPJS Ketenagakerjaan sangat bermanfaat bagi siswa yang akan terjun ke dunia kerja.

"Dengan adanya perlindungan ini, siswa tidak hanya mendapatkan pengalaman kerja, tetapi juga kepastian keamanan dalam menjalankan tugas mereka selama magang," ujarnya.

Secara terpisah, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kisaran, Aziz Muslim menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk nyata kepedulian BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan bagi tenaga kerja, termasuk mereka yang masih berstatus sebagai peserta magang.

"Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, para siswa dapat lebih memahami pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan dan merasa lebih tenang saat menjalani praktik kerja," kata Aziz.

Dengan adanya program ini, diharapkan para siswa SMK Yapim Simpang Kawat dapat memperoleh pengalaman kerja yang optimal sekaligus mendapatkan perlindungan dari risiko kerja selama mengikuti magang. BPJS Ketenagakerjaan terus berkomitmen dalam memberikan perlindungan bagi seluruh pekerja, termasuk calon tenaga kerja yang masih dalam tahap pendidikan dan pelatihan. (perdana/hm25)