Simalungun, MISTAR.ID

Rencana pemberlakuan kembali Ujian Nasional (UN) masih belum diterima secara resmi oleh pihak SMK Negeri Pertanian Batu XX, salah satu sekolah yang terletak di Ibukota Kabupaten Simalungun. Namun, kepala sekolah menegaskan bahwa guru dan siswa di sekolahnya siap jika kebijakan tersebut benar-benar diterapkan.

"Kalau dari guru-guru, kami siap. Memang belum ada informasi resmi, tetapi sudah ada kami dengar-dengar," ujar Kepala Sekolah, Rosenman Purba, Rabu (19/2/25).

Ia menambahkan bahwa selama ini siswa SMK lebih fokus pada kesiapan mental dan keterampilan sesuai bidang keahlian mereka, meskipun UN sempat dihapus. "Sejauh ini, siswa kami tetap tenang karena SMK sudah cukup lama tidak mengikuti UN. Tapi kalau diberlakukan kembali, itu tidak akan terlalu mempengaruhi, apalagi sekolah lain juga akan melaksanakan," tambahnya.

Sementara itu, salah seorang siswa kelas XII SMK disebut, Juden Sinaga, mengaku tidak khawatir jika UN kembali digelar. "Kalau memang sudah peraturan, ya kita ikut saja," katanya dengan tenang.

Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Simalungun, Zocson Silalahi, menilai rencana pelaksanaan kembali UN sebagai langkah positif bagi dunia pendidikan. "Bagus lah supaya makin maju pendidikan. Seharusnya SD dan SMP juga diberlakukan kembali," ucapnya.

Hingga saat ini belum ada keputusan resmi dari pemerintah terkait penerapan kembali UN. Namun, wacana ini terus menjadi perbincangan di kalangan pendidik dan siswa, terutama dalam menyikapi kesiapan sekolah dalam menghadapi perubahan kebijakan pendidikan. (indra/hm24)