Medan, MISTAR.ID

Wakil Menteri Agama (Wamenag), Romo KH Raden Muhammad Syafi’i menyarankan agar sistem e-rapor dapat diterima setiap semester secara otomatis oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek).

Saran itu diusulkan untuk mencegah agar keterlambatan input Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS), yang dapat mengakibatkan siswa gagal mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), tidak terulang kembali.

“Jadi semua sekolah setor, disimpan di databasenya Kementerian Dikti hingga pada akhir semester, dia tinggal menyetor semester terakhir saja,” katanya usai bersilaturahmi ke MAN 2 Model Medan, pada Kamis (20/2/25).

Menurut Romo, sistem ini akan mempercepat proses penginputan nilai serta mencegah kecurangan, seperti pengubahan nilai rapor dari semester awal agar memenuhi kriteria jalur undangan SNBP.

"Menutup kemungkinan mana tahu ada yang nakal-nakal, mau cuci rapor,” ujarnya.

“Jadi rapor itu diubah lagi nilai yang dari semester satu supaya bisa lolos masuk kriteria jalur undangan. Ini kan menutup peluang itu, sekaligus memperlancar proses e-rapor,” sambungnya mengakhiri. (susan/hm27)