Pelajar SMA di Toba Tidak Terkendala Masuk Perguruan Tinggi Negeri Jalur Prestasi
![journalist-avatar-top](/_next/image?url=%2Fimages%2Fdefault-avatar.png&w=64&q=75)
![pelajar_sma_di_toba_tidak_terkendala_masuk_perguruan_tinggi_negeri_jalur_prestasi](/_next/image?url=https%3A%2F%2Ffiles-manager.mistar.id%2Fuploads%2FMISTAR%2F06-02-2025%2Fpelajar_sma_di_toba_tidak_terkendala_masuk_perguruan_tinggi_negeri_jalur_prestasi_2025-02-06_19-41-25_991.jpg&w=1920&q=75)
Plang kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII. (f:nimrot/mistar)
Toba, MISTAR.ID
Para siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Toba dan Kabupaten Samosir, yang berada di bawah Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII Provinsi Sumatera Utara, tak menghadapi kendala berarti untuk masuk ke perguruan tinggi negeri melalui jalur prestasi.
Lantaran mengikuti pelaksanaan prosedur yang tertib, tahapan yang dijalani secara sistematis, dan koordinasi intensif dengan penyelenggara.
Kacabdis Wilayah VIII, Jon Suhartono Purba mengatakan bahwa sampai saat ini SMA yang dibawahinya tidak ada pelajar yang mengalami kendala dalam seleksi masuk perguruan tinggi dari jalur prestasi dikarenakan dirinya dan setiap kepala-kepala sekolah selalu aktif berkomunikasi dan saling bertukar informasi.
Untuk itu, dibentuklah wadah Musyawarah Kerja Kepala Sekolah ( MKKS) dan kemudian dibentuklah media komunikasi baik secara offline serta zoom melalui grup WhatsApp sehingga dapat dilakukan pendampingan serta memberikan informasi dan kendala-kendala kepada pihak sekolah.
"Saya selalu mengawal setiap prosedurnya. Maka usaha tidak menghianati hasil, usahanya sudah pas dan hasilnya juga sudah pas. Jadi tidak ada kendala seperti di wilayah lain seperti tidak diklik Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS), tidak dilakukan seleksi atau ada seleksinya tidak pas. Makanya seluruhnya sesuai rencana," tukas Jon, Kamis (6/2/25).
Lanjutnya, saat ini kegiatan akhir siswa-siswi kelas XII adalah seleksi untuk masuk perguruan tinggi negeri dari jalur prestasi, untuk itu kita dari cabang dinas selalu berkoordinasi berdasarkan linimasa dari penyelenggara yaitu panitia masuk perguruan tinggi.
"Tujuannya, agar tersampaikan kepada kita seluruh tahapan kegiatan. Baik berupa sosialisasi maupun tahapan-tahapan kerjanya," ujarnya.
Dimana yang terselenggara saat ini adalah, PDSS atau nominasi kuota yang diikutkan untuk seleksi dari jalur prestasi. Diketahui sebelumnya banyak, yang mana satuan pendidikan melakukan seleksi terlebih dahulu sesuai kuota.
"Jadi kuota yang diberikan kesatuan pendidikan itu bervariasi. Berdasarkan akreditasi dan tentu berdasarkan jumlah siswa di sekolah tersebut," pungkasnya.
Baca Juga: Pemkab Toba Belum Bisa Memastikan Apakah Dilibatkan Tuan Rumah Event Internasional Powerboat
Kemudian Jon menyambungkan, tentunya untuk memenuhi kuota tersebut harus dilakukan seleksi administratif dari nilai rapor mulai semester 1 hingga semester 5. Serta ada lagi portofolio prestasi non akademik yang mendukung nilai tersebut yaitu, seni dan olahraga, itu sudah terselesaikan.
"Tahapan PDSS, puji Tuhan wilayah VIII tidak ada kendala, sebab mereka mengikuti tahapan - tahapan sesuai dengan sosialisasi yang dilakukan penyelenggara," katanya.
"Kendati semua itu masih tahapan, kita berharap dari jalur ini lebih banyak lagi yang masuk untuk tahun ini dari tahun sebelumnya. Di tahun lalu lumayan yang masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur prestasi," sambung Jon.
Kacabdis VIII memberikan semangat, meskipun demikian bagi pelajar yang tidak masuk melalui jalur prestasi. Masih ada jalur ujian tes tertulis UTBK serta jalur Mandiri untuk anak - anak pelajar yang ingin melanjutkan sekolah ke jenjang perguruan tinggi negeri favoritnya. (nimrot/hm25)
![journalist-avatar-bottom](/_next/image?url=%2Fimages%2Fdefault-avatar.png&w=256&q=75)