Sergai, MISTAR.ID

Bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 107829 Afdeling III Pabatu, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) di Jalan Lintas Tebingtinggi-Pematangsiantar, diduga telah dirobohkan oleh orang tak dikenal (OTK) hingga nyaris rata dengan tanah.

Menurut keterangan warga sekitar, sekolah tersebut sudah lama tidak difungsikan, karena tidak memiliki guru tetap berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). Akibatnya, seluruh siswa-siswi terpaksa dipindahkan ke sekolah lain yang jaraknya sekitar lima kilometer.

“Semua murid dari kelas 1 sampai kelas VI, jumlahnya sekitar 40 orang dipindahkan ke SD di Pabatu Afdeling I yang berjarak 5 km dari sini. Katanya karena tidak ada lagi guru PNS. Di sini hanya guru honorer. Padahal orang tua murid sudah memohon agar sekolah ini tidak ditutup, tapi tetap saja ditutup karena alasan itu,” ungkap seorang warga pemilik warung di sekitar lokasi kepada Mistar, Sabtu (12/4/2025).

Warga menyayangkan penutupan sekolah yang telah berdiri sejak tahun 1980 itu, hanya karena tidak adanya guru PNS yang mengajar.

“Seharusnya Pemerintah Kabupaten Sergai, melalui Dinas Pendidikan (Disdik) bisa mencari solusi lain tanpa harus menutup sekolah ini,” tutur warga tersebut.

Mengenai bangunan sekolah yang dibongkar hingga nyaris rata dengan tanah, warga mengaku tidak mengetahui siapa pelakunya.

“Kami tidak tahu siapa yang membongkar sekolah itu. Tapi memang sekarang sudah hampir rata dengan tanah,” katanya.

Sementara itu, Kepala Disdik Kabupaten Sergai, Suwanto Nasution, dan Kepala Bidang SD, Ramnah Sinaga, saat dikonfirmasi belum memberikan tanggapan terkait peristiwa ini. (damanik/hm17)