Polsek Medan Tembung Bungkam Terkait Kasus Penyiraman Diduga Air Keras


Rumah orang tua Buyung, tempat jenazahnya disemayamkan. (f: ist/mistar)
Deli Serdang, MISTAR.ID
Pelaku penyiraman yang diduga air keras terhadap Abdi Karir alias Buyung alias Panjang (47) warga Jalan Purwosari, Brayan Bengkel, Medan Timur, belum juga tertangkap hingga, Minggu (16/2/25).
Kapolsek Medan Tembung, Kompol Jhonson M Sitompul memilih diam saat dimintai konfirmasi terkait masalah ini. Berulang kali mistar.id melakukan upaya konfirmasi, perwira berpangkat satu melati emas itu tidak kunjung membalas pesan.
Kejadian penyiraman terjadi pada, Selasa (11/2/25) dinihari. Buyung saat itu sedang melintas menggunakan sepeda motor bersama seorang teman perempuannya di Jalan Suriadi, Lahan Garapan Eks PTPN Dusun IX, Desa Sampali.
Baca Juga: Seorang Pria Tewas Disiram di Sampali
Tiba-tiba, dari arah berlawanan orang tidak dikenal menyiramkan cairan ke tubuh Buyung.
"Disiram gitu saja. Kami pun dengar kabarnya setelah pagi," kata seorang warga Sampali, Anto yang ditemui pada, Rabu (12/2/25).
Tubuh Buyung mengalami luka terbakar dan terpaksa dibawa ke rumah sakit Imelda. Tidak berapa lama dirawat, nyawa Buyung tidak terselamatkan. (putra/hm20)
PREVIOUS ARTICLE
Sepeda Motor Marbot Masjid Raib Dilarikan Maling