Humbahas, MISTAR.ID
Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Humbang Hasundutan (Humbahas) memberikan teguran dengan pendekatan humanis pada sejumlah tukang becak yang parkir sembarangan di sekitar Kota Dolok Sanggul, pada Selasa (30/1/24).
Tindakan ini dilakukan dalam upaya menciptakan kedisiplinan berlalu lintas dan meningkatkan kesadaran warga terhadap aturan parkir.
Petugas Sat Lantas dipimpin Kanit Turjawali, Aipda Noris melakukan patroli rutin di sejumlah titik rawan lalu lintas di wilayah tersebut. Selama patroli, petugas menemukan beberapa tukang becak yang memarkirkan kendaraan secara tidak tertib dan mengganggu arus lalu lintas (lalin).
Baca juga:Dishub Siantar: Jangan Bayar Parkir Dini Hari
Dalam tindakan yang dilakukan, personel Sat Lantas mengambil pendekatan humanis dengan memberikan teguran secara langsung kepada para tukang becak.
“Kami memahami para tukang becak ini bagian integral dari kehidupan masyarakat lokal. Namun, kami perlu memastikan, parkir yang dilakukan tidak menghambat arus lalu lalin dan memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan lainnya,” ujarnya.
Teguran dilakukan dengan memberikan penjelasan secara singkat mengenai aturan parkir yang berlaku. Termasuk dampak negatif dari parkir sembarangan. Petugas juga memberikan saran pada para tukang becak untuk menggunakan tempat parkir yang telah disediakan agar tidak mengganggu ketertiban lalin.
Baca juga:Pelayanan Humanis, AKBP Hary Gaungkan Program Polres Humbahas Perkasa
Para tukang becak pun menanggapinya dengan positif. Mereka menyatakan kesediaannya mematuhi aturan yang berlaku demi kenyamanan bersama. Beberapa di antara mereka juga mengapresiasi pendekatan humanis yang dilakukan oleh Sat Lantas.
Noris menegaskan, tindakan ini merupakan bagian dari upaya pihak Kepolisian untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya tertib berlalu lintas.
“Kita selalu mengedepankan pendekatan humanis dalam memberikan teguran. Tujuan utama adalah menciptakan kesadaran bersama untuk menjaga ketertiban lalu lintas dan keselamatan di jalan raya,” tutupnya. (sutrisno/hm16)
